SuaraBali.id - Pembelian minyak goreng curah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikawal polisi. Kali ini masyarakat bisa secara langsung ke salah satu gudang distributor besar yang ada di Mataram.
Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram Komisaris Besar Polisi Heri Wahyudi, mengatakan pihaknya memberikan pengawalan untuk mencegah terjadinya kerumunan maupun permainan harga.
"Sebenarnya pemerintah sudah membuat program satu harga. Namun karena adanya isu kelangkaan, sehingga muncul potensi 'panic buying', takut stok habis, kami turunkan tim, berikan pengawalan," kata Heri, Sabtu (5/3/2022).
Tim Sabhara Kepolisian Sektor Sandubaya melakukan tugas pengawalan ini di gudang distributor minyak goreng CV Lumayan Putra Jaya yang berada di wilayah Cakranegara, Kota Mataram.
Perhatian diberikan ke lokasi tersebut, karena harga jual minyak goreng curah di CV Lumayan Putra Jaya berada di kisaran harga Rp12.250-Rp12.350 per liter.
"Karena harganya terbilang murah, makanya banyak yang datang membeli, itu yang kami kawal. Jaga untuk tetap protokol kesehatan," ujarnya pula.
Kepala Polsek Sandubaya Komisaris Polisi M Nasrullah yang ikut melakukan pengawalan menyampaikan bahwa aktivitas pembelian minyak goreng curah oleh masyarakat di gudang distributor CV Lumayan Putra Jaya berjalan aman dan terkendali.
Dari pantauan, pihak gudang distributor melayani pembelian minyak goreng curah untuk kalangan perorangan. Pembeliannya menggunakan kemasan jeriken besar.
Bahkan Nasrullah bersama anggotanya sudah memastikan tidak ada kegiatan penimbunan atau permainan harga di gudang distributor tersebut. Hal itu pun dia pastikan dari pengecekan.
"Jadi stok di sini masih aman. Tidak ada kelangkaan. Ketersediaan juga diimbangi dengan harga yang masih normal," kata Nasrullah.
Sebelumnya, gudang distributor minyak goreng curah ini menjadi perhatian Polresta Mataram. Kepala Satreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa bersama anggotanya sempat melakukan inspeksi ke lokasi untuk mengecek ketersediaan dan harga.
Dari inspeksi Kamis (17/2/2022), terungkap bahwa distributor tersebut sempat menjual dengan harga yang tidak normal, melebihi harga eceran tertinggi (HET) Rp11.500. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile