Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 05 Maret 2022 | 12:03 WIB
Polisi pantau drone di Sirkuit Mandalika. Polisi meminta masyarakat tidak menerbangkan drone di Sirkuit Mandalika. [ANTARA]

SuaraBali.id - Gelaran MotoGP yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tinggal hitungan hari saja. Berbagai persiapan dilakukan oleh para pihak terkait, untuk menyukseskan gelaran MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 itu salah satunya soal keamanan.

Saat event tersebut dibuka nanti diperkirakan ada 65 -100 ribu orang yang akan datang di Lombok. Oleh sebab itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) Kombes Pol Djoni Widodo juga telah menyusun skenario pengaturan lalu lintas.

“Pengaturan lalu lintas tersebut, nantinya akan menjadi panduan masyarakat yang akan menonton MotoGP Mandalika tanggal 18 hingga 20 Maret 2022 ini,” jelas Kombes Pol Djoni, pada Sabtu (5/3/2022).

Dalam skenario itu digambarkan penonton MotoGP Mandalika yang hadir diperkirakan berjumlah 65 hingga 100 ribu orang. Nantinya para penonton yang masuk atau datang akan masuk melalui lima pintu masuk ke Pulau Lombok.

Lima pintu masuk ke pulau Lombok yang dimaksud yakni, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok Tengah, Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal dan Pelabuhan Kayangan.

Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di area parkir Sirkuit Mandalika, sebagian akan diarahkan ke eks Bandara Selaparang Kota Mataram, terutama bagi penonton MotoGP Mandalika yang datang dari Pelabuhan Bangsal Lombok Utara.

Di lima pintu masuk tersebut akan disiapkan tempat untuk verifikasi tiket, dan petugas covid-19 untuk melakukan pengecekan prosedur kesehatan covid-19 kepada para calon penonton MotoGP.

Untuk di Eks Bandara Selaparang, calon penonton yang dari luar, dalam atau yang menginap di Kota Mataram, akan dicek kelengkapannya, baik tiket atau dokumen lain yang diharuskan bagi penonton.

“Di masing-masing pintu masuk telah disiapkan kendaraan gratis untuk menuju ke Sirkuit Mandalika bagi penonton MotoGP,” jelas Kombes Pol Djoni.

Kendaraan gratis untuk penonton MotoGP tersebut tentunya telah melewati uji kelaikan, baik petugas maupun mobilnya. Selain itu, mobil gratis untuk penonton MotoGP Mandalika dilengkapi dengan stiker khusus, agar penonton tidak salah masuk kendaraan.

Sebelumnya, Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI mendatangi Sirkuit Mandalika. Kedatangan ini untuk mengevaluasi dan mengecek kesiapan Sirkuit Mandalika dalam menghadapi event Race MotoGP Mandalika 2022.

"Kita dari Kompolnas melakukan survei atau pengecekan lokasi dalam rangka mengecek kesiapan rencana pengamanan MotoGP Mandalika, Maret nanti," jelas Ketua Tim Kompolnas RI, Pudji Hartanto Iskandar.

Terkait sistem pengamanan, Pudji mengatakan timnya telah mendapatkan penjelasan dari Karo Ops Polda NTB. Meski demikian, ia mengatakan sistem ini perlu adanya kerja sama dan sinergitas dari seluruh pihak.

"Sistem pengamanan sudah disiapkan dan pada saatnya insyaallah akan aman, tentunya itu tidak terlepas dari sinergitas dengan pemangku kepentingan yang lain," ungkapnya.

"Karena ini adalah kerjanya bangsa Indonesia maka perlu adanya sinergitas terhadap pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, termasuk dalam hal pengamanan," tambahnya.

Lebih lanjut, ia berharap ke depan dapat mengatasi dengan baik berbagai masalah yang mengganggu jalannya event. Pudji pun menyebutkan semua sudut harus diperhatikan dengan baik. Salah satunya seperti masalah calo tiket dan hotel yang dapat merugikan banyak pihak dan menimbulkan kegaduhan.

Pudji pun mengimbau sekecil apapun masalah nantinya harus diperhatikan. Dengan demikian, perhelatan MotoGP dapat berjalan lancar, dan pengunjung merasa nyaman datang ke Indonesia, terlebih ke NTB.

"Dari segi pengamanan, Polri sudah siap untuk mengamankan jalannya event," ujarnya.

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar

Load More