SuaraBali.id - Penerbangan maskapai Garuda Indonesia dengan rute penerbangan Internasional Kingsford Smith – Sydney ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali kembali dibuka. Penerbangan ini telah dimulai kemarin 4 Maret 2022.
Sejak diumumkan bahwa rute tersebut kembali, Garuda telah menerima lebih dari 70 pemesanan.
Konsul Jenderal Republik Indonesia, Vedi Kurnia Buana, turut mengunjungi Bandara Sydney Kingsford Smith dalam rangka menyaksikan pembukaan kembali penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Sydney ke Denpasar.
Konsul Jenderal Vedi Buana, beserta Senior Manager Garuda Indonesia di Sydney, Nyoman Sanjaya dan Station & Service Manager, I Nengah Kardi Susanto, turut menyapa para penumpang yang sedang mengantre check-in.
“Kami sangat senang dengan dibukanya kembali penerbangan langsung internasional dari Sydney ke Bali. Pemerintah Indonesia juga rindu menyambut kembali wisatawan asing dari mancanegara,” ujar Konjen Vedi Kurnia.
Menurutnya, pemerintah daerah di Bali telah bekerja keras untuk memastikan bahwa Bali siap menerima kembali wisatawan mancanegara, kata dia.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat Indonesia akan membuka seluruh wilayahnya untuk wisatawan asing”, ujar Konjen.
Sementara itu, Nyoman Sanjaya mengatakan Garuda secara aktif mempromosikan jadwal penerbangan yang baru dan berharap lebih banyak warga Australia dapat segera terbang kembali dengan Garuda.
Penumpang yang mengantre untuk check-in penerbangan disambut dengan pertunjukan tari Bali dari Sanggar Tari Bali Saraswati. Masing-masing penumpang juga diberikan travel kit gratis oleh Garuda Indonesia.
Sepasang penumpang, Andrew dan Blossom, mengungkapkan kegembiraannya karena akhirnya bisa kembali ke Bali.
“Kami punya bisnis di Bali, jadi kami senang akhirnya bisa kembali ke Bali. Bukan hanya untuk bisnis, tapi kami juga ingin berselancar di Uluwatu, makan enak dan mengunjungi teman-teman kami”, kata Andrew.
Selain itu tampak pula pasangan muda Australia yang membawa bayi mereka untuk berlibur dan pelancong tunggal yang ingin kembali berselancar dan menikmati ombak di Bali.
Warga Indonesia di Australia juga cukup banyak yang pulang ke kampung halamannya melalui Bali setelah lebih dari dua tahun tidak dapat pulang ke Indonesia. Salah satunya adalah Meliana yang ingin pulang ke Surabaya lewat Bali.
“Meskipun tujuan utama adalah Surabaya, saya berencana untuk memperpanjang masa tinggal di Bali agar bisa jalan-jalan dan berwisata kuliner di Bali”, kata Meliana.
Sebelum pandemi, Bali merupakan salah satu tujuan utama wisata warga Australia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, sektor pariwisata berkontribusi terhadap 50 persen penyerapan tenaga kerja di Bali. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir