Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 04 Maret 2022 | 08:30 WIB
Pencuri kayu beraksi di Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) saat hari raya Nyepi. [Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Pencuri kayu beraksi di Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) saat hari raya Nyepi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga pelaku diketahui bernama WT (48) warga Dusun Sambi Desa Sumberklampok, PM (51) warga Dusun Kemiri Desa Pejarakan dan E warga Kelurahan Gilimanuk.

Mereka dipergoki petugas saat tengah berada di kawasan TNBB pada Kamis 3 Maret 2022, sekitar pukul 10.00 WITA bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

Meski telah mengamankan dua terduga pelaku pencurian tanaman dan kayu sentigi yang dilindungi, petugas Kehutanan bersama Kepolisian kini tengah memburu dan mengejar satu pelaku yang berhasil melarikan diri.

Mereka sedang membungkus 5 pohon Sentigi yang diperkirakan untuk bonsai. Selain itu ditemukan juga 6 batang kayu jenis yang sama di dekat ketiga pelaku.

Kepala TNBB Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup, Agus Ngurah Krisna Kepakisan dikonfirmasi via handphone membenarkan penangkapan tersebut. Para pelaku melakukan aksinya dengan cara menggali 5 pohon Sentigi dan membungkus dengan karung.

Sementara 6 kayu dari jenis yang sama sudah dalam kondisi terpotong.Bahkan, para pelaku sempat mengecoh petugas dengan mengaku tengah mencari madu hutan.

“Karena masih dalam suasana nyepi kami (petugas TNBB) berkoordinasi dengan pecalang membawa dua pelaku ke Polres Buleleng. Sementara pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan tengah kami kejar bersama Polres Buleleng,” ujar Agus Ngurah Krisna sebagaimana diwartakan beritabali.com - jaringan suara.com.

Kepala Desa Sumberklampok Wayan Sawitra Yasa mengaku kaget mendengar informasi tersebut saat dikonfirmasi melalui handphone.

"Kami belum mengetahui ada warga kami mencuri kayu sentigi, nanti kami info detailnya," ungkapnya singkat.

Sementara, Sat Reskrim Polres Buleleng, yang dipimpin Kanit II Ipda Ketut Darbawa tengah melakukan penanganan kasus tersebut dan telah mengamankan dua orang terduga pelaku.

"Sudah kita amankan pelaku dua orang sedang kita intograsi, terhadap satu orang bernama E masih dalam pengejaran Tim Gabungan,” ungkapnya.

Sebelumnya, ketiga pelaku dipergoki petugas TNBB berada di daerah Teluk Kotal kawasan TNBB. Petugas TNBB kemudian melakukan kontak dengan Polisi Hutan (Polhut) Resort Pulau Menjangan untuk membantu mengamankan para pelaku bersama barang bukti.

Polhut Resort Pulau Menjangan tiba di TKP pada pukul 11.00 WITA. Dua pelaku berhasil diamankan. Namun pelaku lainnya E warga Kelurahan Gilimanuk berhasil meloloskan diri dari sergapan petugas. (ANTARA)

Load More