SuaraBali.id - Hari Raya Nyepi dirayakan Umat Hindu Kamis 3 Maret 2022. Tahun ini Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944. Bagaimana asal usul Hari Raya Nyepi? Simak penjelasannya.
Nyepi di Bali mempunyai empat peraturan yang harus dipatuhi baik oleh umat Hindu maupun wisatawan yang sedang berlibur.
Keempat pantangan tersebut yaitu tidak menyalakan api, tidak bekerja, tidak bepergian dan tidak bersenang-senang.
Selain itu, masyarakat Bali akan memadamkan listrik yang membuat seluruh desa gelap gulita. Sehingga tak heran jika Bali akan seperti pulau mati saat Tahun Saka tiba.
Baca Juga: Tuai Pro dan Kontra, Penyerahan Motor Listrik Untuk Pecalang Saat Nyepi Ditunda, Ini Sebabnya
Peringatan Hari Raya Nyepi pada mulanya merupakan sebuah upaya untuk menyatukan bangsa India dengan negara-negara di sekitarnya.
Agama Hindu awalnya berasal dari India. Lalu mulai menyebar ke beberapa negara Asia termasuk Indonesia.
Asal usul kata Nyepi memiliki arti sunyi, senyap, lenggang dan tidak ada aktivitas apapun.
Hari Raya Nyepi diadakan berdasarkan penanggalan pada kalender Saka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi.
Berbeda halnya dengan hari raya keagamaan lain, pada saat Nyepi umat Hindu dilarang untuk melakukan kegiatan apapun.
Baca Juga: Kota Cirebon PPKM Level 4, Taman Goa Sunyaragi Tetap Bisa Layani Wisatawan
Nyepi juga merupakan wujud kepedulian terhadap alam sekitar yang sumber dayanya sering dimanfaatkan manusia. Dengan adanya Nyepi pada satu hari dalam setahun, manusia tidak akan mengeksploitasi alam.
Demikian asal usul Hari Raya Nyepi.
(Putri Ayu Nanda Sari)
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang