Muhammad Yunus
Senin, 21 Februari 2022 | 09:48 WIB
Ribuan warga memadati Pantai Seger, Desa Kuta Mandalika. Mengikuti tradisi Bau Nyale, Senin dini hari (21/2/2022) [Suara,com/Lalu M Helmi Akbar]

"Walaupun hujan begini, tapi banyak yang keluar nyalenya," bebernya.

Peni terlihat hanya membawa sorok (jaring), senter, dan satu wadah kecil untuk menyimpan nyale.

Tak hanya Peni, hal senada disampaikan Andi Gaos Farestu, ia tetap bau nyale meskipun hujan mengguyur kawasan Pantai Seger hingga senin pagi.

"Kita sudah datang jauh-jauh, pantang pulang sebelum dapat nyale," ungkapnya.

Ia mengaku, nyale yang ditangkapnya akan ia masak. Makanan nyale, diyakininya dapat membawa khasiat tertentu sesuai yang diniatkan.

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar

Load More