SuaraBali.id - Lonjakan kasus Covid-19 di Lombok mulai tampak, kini belasan tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, positif COVID-19.
Setidaknya ada 10 dari 14 nakes positif Covid-19 yang saat ini masih menjalani perawatan.
"Ada 14 nakes yang positif, namun yang masih menjalani isolasi atau perawatan itu sebanyak 10 Nakes," kata Humas Satgas penanganan COVID-19 RSUD Praya, dr Yuda Permana, Jumat (18/2/2022).
Tak hanya nakes, beberapa warga juga ada yang terpapar, sehingga jumlah penambahan kasus baru COVID-19 di Lombok Tengah 47 orang per hari ini.
Sedangkan jumlah tempat tidur yang disiagakan untuk penanganan pasien positif COVID-19 ini sebanyak 85 unit.
"Jumlah ranjang terpakai sampai saat ini 47 unit, sedangkan yang tidak terpakai itu 38 unit," katanya.
Kasus COVID-19 di Lombok Tengah pada awal 2022 ini mulai mengalami peningkatan, setelah di akhir tahun lalu nol kasus. Dari sejak 1 Januari 2022 sampai saat ini ada 144 pasien masuk dalam perawatan.
"Sebanyak 81 pasien di antaranya terkonfirmasi positif PCR dan atau RDT Antigen. Sebagian telah sembuh," katanya.
Lonjakan ini tidak terlepas dari adanya indikasi dari infeksi varian baru Omicron dalam penelitian mempunyai tingkat infeksius yang tinggi atau penularan yang tinggi dan didominasi gejala ringan sampai sedang.
"Dari semua kasus yang terjadi belum bisa dipastikan itu virus Omicron, karena masih menunggu hasil pemeriksaan SGTF dan WGS oleh laboratorium Provinsi dan Balitbangkes Pusat,” katanya.
Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi, sehingga penyebaran virus tersebut bisa diantisipasi.
"Intinya prokes jangan kendor dan warga ikut vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Pilgub NTB: Tak Ada yang Berani Bicara Isu Perempuan, Para Calon Gubernur Dinilai Cari Aman
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
KPK Panggil Ketua dan Sekretaris Pokja Kasus Dugaan Korupsi Proyek Shelter Tsunami di NTB
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang