Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 18 Februari 2022 | 14:11 WIB
Ruang Isolasi pasien COVID-19 di RSUD Praya. ANTARA/ Humas RSUD Praya

SuaraBali.id - Lonjakan kasus Covid-19 di Lombok mulai tampak, kini belasan tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, positif COVID-19.

Setidaknya ada 10 dari 14 nakes positif Covid-19 yang saat ini masih menjalani perawatan.

"Ada 14 nakes yang positif, namun yang masih menjalani isolasi atau perawatan itu sebanyak 10 Nakes," kata Humas Satgas penanganan COVID-19 RSUD Praya, dr Yuda Permana, Jumat (18/2/2022).

Tak hanya nakes, beberapa warga juga ada yang terpapar, sehingga jumlah penambahan kasus baru COVID-19 di Lombok Tengah 47 orang per hari ini.

Sedangkan jumlah tempat tidur yang disiagakan untuk penanganan pasien positif COVID-19 ini sebanyak 85 unit.

"Jumlah ranjang terpakai sampai saat ini 47 unit, sedangkan yang tidak terpakai itu 38 unit," katanya.

Kasus COVID-19 di Lombok Tengah pada awal 2022 ini mulai mengalami peningkatan, setelah di akhir tahun lalu nol kasus. Dari sejak 1 Januari 2022 sampai saat ini ada 144 pasien masuk dalam perawatan.

"Sebanyak 81 pasien di antaranya terkonfirmasi positif PCR dan atau RDT Antigen. Sebagian telah sembuh," katanya.

Lonjakan ini tidak terlepas dari adanya indikasi dari infeksi varian baru Omicron dalam penelitian mempunyai tingkat infeksius yang tinggi atau penularan yang tinggi dan didominasi gejala ringan sampai sedang.

"Dari semua kasus yang terjadi belum bisa dipastikan itu virus Omicron, karena masih menunggu hasil pemeriksaan SGTF dan WGS oleh laboratorium Provinsi dan Balitbangkes Pusat,” katanya.

Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi, sehingga penyebaran virus tersebut bisa diantisipasi.

"Intinya prokes jangan kendor dan warga ikut vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh," katanya. (ANTARA)

Load More