SuaraBali.id - Sebuah video sempat viral memperlihatkan seseorang diteriaki maling oleh sekelompok pengendara motor di Jalan Sudirman, Denpasar, Bali yang terjadi pada Rabu (16/2/2022). Video ini pun beredar di banyak media sosial salah satunya Instagram @realitabali.
Terlihat dalam video itu pengendara motor yang mengejar sampai memecahkan kaca depan dan kaca samping kanan mobil dengan batu.
Menanggapi peristiwa tersebut, muncul sebuah akun yang mengatakan dari pihak keluarga korban (pengemudi mobil) mengklarifikasi kejadian sebenarnya.
Korban tersebut geram dan berharap agar masyarakat tidak mudah terpancing jika ada yang memprovokasi tanpa mengetahui masalah yang sebenarnya.
Klarifikasi dari pihak keluarga itu disampaikan melalui instastory kintan_savira.
Menurut akun tersebut saat itu ayahnya selesai mengantar barang dari salah satu toko yang ada di Sidakarya Denpasar. Akan tetapi ada yang mengetuk bagian belakang mobil mengaku kena serempet.
“Karna papa gak ngerasa nyerempet orang, dan udah ngeh itu adalah jebakan, maka papa ga ladeni dan tetap jalan,” ujarnya dalam Instagram story.
Dari sanalah menurutnya ada sekumpulan orang yang meneriaki maling dan mengikuti ayahnya kemana-mana. Sampai akhirnya mereka memecahkan kaca depan dan kaca samping kanan dengan batu.
“Untungnya papa itu ga panik karena kalau papa berhenti udah tahu kan ya apa yang terjadi? Papa yang bingung cari kantor polisi akhirnya nelfon om aku minta bantuan,” jelasnya.
Dari situ ayahnya pergi ke suatu tempat yang diduga jalan Pulau Batanta, Denpasar. Menurutnya di sana omnya sudah menunggu bersama para tukang pukul.
Beruntung ayahnya tak apa-apa hanya luka goresan di tangan karena pecahan kaca.
Selanjutnya akun kintan-savira mengatakan bahwa bocah-bocah yang ternyata masih SMA itu diadang dan hanya 1 orang yang tertangkap. Menurut pengakuan ia hanya disuruh teriak-teriak maling oleh temannya.
“Are you kidding me? Bocah SMA loh MIRIS ASELI!,” tegasnya.
Ia sebenarnya berharap agar semua bocah tersebut ditangkap agar bisa dihajar. Namun ia juga heran mengapa orang-orang sekitar takt ahu masalahnya tapi ikut terprovokasi dan emosi.
Selain itu ia menyayangkan ada Ojol yang ikut tertangkap. Menurutnya itu bodoh karena seharusnya ia lebih baik mencari orderan.
Selain itu juga diceritakan ada orang-orang yang tak ikut mengejar tapi berteriak maling.
“This is nightmare! Sangat merugikan. Ya materi ya mental. TRAUMA!,”
Ia pun memberi klarifikasi bahwa para pelaku adalah siswa SMA yang ingin mencari keuntungan dengan cara viral saat ini. Satu pelaku juga sudah ditangkap.
“Dan kami infokan dengan berat hati. Kami sudah damai dengan keluarga pelaku tanpa meminta ganti rugi. Hal ini kami lakukan dengan banyak pertimbangan dan saran yang kami dapatkan dari keluarga. Jadi kita case closed.
Di slide berikutnya akun yang sama berharap kejadian yang menimpa keluarganya ini tidak akan terjadi kepada siapapun lagi.
“Bantu kami dengan cara aware. Bali gak pernah kayak gini *emoji*”.
Berita Terkait
-
Netizen Indonesia Komentar Kocak di Akun Timnas Jepang: Ngalah Saja Bang
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan