Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 17 Februari 2022 | 15:21 WIB
Ilustrasi [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Perayaan Rahina Tumpek Wayang ditetapkan dengan Upacara Jagat Kerthi. Hal ini diresmikan melalui Instruksi Gubernur Bali Nomor 4 tahun 2022 tentang Tumpek Wayang, sebagai pelaksanaan tatanan kehidupan masyarakat Bali, berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sat Kerthi.

Rahina Tumpek Wayang sendiri akan jatuh pada 5 Maret 2022 atau pada Saniscara Kliwon Wuku Wayang

Nilai-nilai adiluhung Sat Kerthi seperti keharmonisan antara alam, manusia, dan kebudayaan Bali yang meliputi tradisi, seni, budaya, hingga kearifan lokal secara sekala dan niskala, diharapkan dapat dipahami dan diterapkan disiplin dan penuh rasa tanggung jawab, oleh seluruh masyarakat Bali.

Tujuannya adalah untuk mewujudkan visi pembangunan daerah Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali era baru.

Pada Tumpek Wayang, warga Bali biasanya mengisi persembahyangan, dengan menghadirkan pertunjukan wayang yang kerap disebut Wayang Sapuh Leger. Dalam upacara ini, orang yang lahir di Wuku Wayang diwajibkan mendapat pengelukatan atau penyucian diri dari tirta atau air suci dalang, pembawa lakon cerita wayang.(beritabali.com)

Load More