Warga lokal Mandalika asyik menonton tes pramusim MotoGP Mandalik dari atas bukit berdampingan dengan kuburan, Jumat (11/2/2022). [Foto : Suara.com/Lalu Muhammad Helmi Akbar]
“Cuma kita tidak bisa lihat sisi timur karena ini kan berada di depan paddock,” kata Halim.
Selama event tes pramusim MotoGP, kata Halim, PT Indonesia Tourism Development Corporation dan Mandalika Grand Prix Association melarang penonton hadir di area Sirkuit Mandalika.
Di sisi lain, Halim mengaku tidak punya cukup uang untuk membeli tiket masuk tribun penonton balapan MotoGP. Tiket balapan MotoGP dipatok seharga Rp115 ribu hingga termahal mencapai Rp10 juta.
“Saya tidak punya uang kalau untuk masuk ke sirkuit harus bayar tiket MotoGP, jadi selama tes pramusim ini lebih baik nonton di atas bukit Montong,” ujar Halim.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran