SuaraBali.id - Mulai 21 Februari 2022, Australia akan kembali dibuka untuk semua pemegang visa yang sudah divaksinasi lengkap. Hal ini untuk menyambut kembalinya turis, pelancong bisnis dan pengunjung lain.
Menurut otoritas resmi Australia, pihaknya mengingikan Kesehatan warganya terjamin.
"Perubahan ini akan memastikan kami melindungi kesehatan warga Australia, sementara kami terus mengamankan pemulihan ekonomi kami," sebutnya seperti dilansir suara.com.
Australia selama ini telah menunjukkan sistem kesehatan selama pandemi Covid-19, termasuk melalui gelombang Omicron baru-baru ini. Dengan membaiknya kondisi kesehatan, termasuk penurunan 23 persen angka rawat inap karena Covid-19, Komite Keamanan Nasional Kabinet menyetujui bahwa Australia telah siap untuk selanjutnya kembali membuka perbatasan internasional.
Pemegang visa yang belum sepenuhnya divaksinasi akan tetap membutuhkan pengecualian perjalanan yang sah untuk memasuki Australia, serta akan mengikuti persyaratan karantina negara bagian dan wilayah.
"Pengumuman hari ini akan memberikan kepastian bagi industri pariwisata vital kami, dan memungkinkan industri tersebut untuk mulai merencanakan, merekrut, dan mempersiapkan pembukaan kembali."
Pada 2018-2019, pariwisata menghasilkan lebih dari A$60 miliar bagi ekonomi Australia, dengan lebih dari 660.000 pekerjaan bergantung pada industri ini.
Sejak Pemerintah Morrison memulai pembukaan kembali perbatasan internasional Australia pada 1 November 2021, Australia telah melihat sebanyak hampir 580.000 kedatangan, termasuk untuk kembali berkumpul dengan orang-orang terkasih, bekerja atau belajar.
Pemerintah Federasi terus bekerja dengan Pemerintah Negara Bagian dan Wilayah untuk memulai kembali industri pelayaran dengan aman, dan menantikan pengumuman lebih lanjut tentang hal ini pada waktunya.
Berita Terkait
-
Dua Negara AFF yang Tidak Pernah Juara Piala AFF, tapi Tampil di Piala Dunia
-
Australia Tertimpa Kabar Buruk Jelang Lawan Timnas Indonesia, Batal Diperkuat Bomber Haus Gol
-
Kejanggalan Durasi Sekolah Gibran di Australia, UTS Hanya Tawarkan 12 Bulan Tapi Lulus 3 Tahun
-
Mengenal Lebih Dekat Vaksin HPV: Manfaat, Efek Samping, dan Siapa Saja yang Perlu Mendapatkannya
-
Riwayat Pendidikan di Singapura Janggal, Gibran Ternyata Punya Surat Penyetaraan SMA di Australia
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti
-
Wilayah NTB Diperkirakan Hujan Sepekan Ke Depan, Udara Akan Sedikit Lebih Sejuk
-
Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat di Bali, BMKG Minta Waspadai Cuaca Ekstrem
-
7 Petugas TPS di Bali Tumbang, Asam Lambung, Keguguran Hingga 1 Orang Meninggal Dunia
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid