SuaraBali.id - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Provinsi Bali membuat pemerintah provinsi Bali menambah 3 tempat isolasi terpusat (isoter). Dua tempat ini terletak di dua kabupaten di Provinsi Bali.
"Hari ini ada tambahan tiga lokasi tempat isolasi terpusat yang dibuka kembali yakni di LPMP Bali, Werdhapura Village Center, dan BPK Pering," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Made Rentin di Denpasar, Senin (7/2/2022).
Adapun lokasi isolasi terpusat di Werdhapura Village Center Kota Denpasar dengan kapasitas 150 tempat tidur dikelola Satgas COVID-19 Provinsi Bali dan bagi penderita COVID-19 untuk KTP luar Bali.
"Sedangkan untuk yang KTP Bali, fasilitas isoter disiapkan pemerintah kabupaten/kota," ucap birokrat yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali itu.
Isoter LPMP Bali di Kota Denpasar dengan kapasitas 150 tempat tidur disiapkan menjadi tempat isolasi terpusat bagi penderita COVID-19 dengan gejala ringan atau tak bergejala dari Kabupaten Klungkung, sedangkan Gedung BPK Pering dengan kapasitas 40 tempat tidur disiapkan menjadi tempat isolasi terpusat bagi warga dari Kabupaten Gianyar.
Hingga Senin ini terdapat 16 tempat isolasi terpusat yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Bali dengan kapasitas total 1.537 tempat tidur, sedangkan yang sudah terisi sebanyak 711 tempat tidur.
Jumlah kasus aktif COVID-19 di Provinsi Bali hingga Senin ini total sebanyak 10.748 orang. Dari jumlah kasus aktif tersebut, yang dirawat di RS rujukan sebanyak 1.085 orang (10,09 persen), di tempat isolasi terpusat sebanyak 711 orang (6,62 persen), dan isolasi mandiri 8.952 orang (83,29 persen).
Terhitung sejak awal Februari 2022, penambahan kasus harian COVID-19 di Provinsi Bali mengalami lonjakan sudah di atas 700 orang per hari, yakni pada 1 Februari (715 orang), 2 Februari (771 orang), 3 Februari (1.501 orang), 4 Februari (1.789 orang), 5 Februari (2.608 orang), 6 Februari (1.918 orang), dan 7 Februari (1.172 orang).
"Pada hari ini juga dilaporkan sebanyak 302 orang yang sudah sembuh dari COVID-19 dan sembilan orang yang meninggal dunia karena COVID-19," ucap pria yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025