SuaraBali.id - Sepekan mendekati akhir Januari, jumlah kasus Covid-19 di Kota Mataram terus melejit. Angka penambahannya pun cukup signifikan.
Melansir dari data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 57 orang per 3 Februari 2022. Namun tidak seluruhnya dirawat di rumah sakit.
Melainkan ada yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Pasien positif kita sekarang 25 orang, yakni 4 dirawat di rumah sakit, 2 di RSUD Kota Mataram, dan 2 di RSUP Provinsi NTB. Sedangkan 21 orang lainnya masih isolasi mandiri,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr H Usman Hadi di Mataram pada Jumat, (4/2/2022).
Usman mengatakan, sesuai dengan ketentuan. Setelah ada pasien positif. Puskesmas langsung melakukan pelakcakan (tracing) maupun testing terhadap warga yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif.
“Itu sudah dilakukan oleh petugas Puskesmas sesuai dengan domisilinya,” katanya.
Dari kontak tracing yang dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui dari mana warga terpapar Covid-19.
Hasilnya pun beragam. Mulai dari pelaku perjalanan dan lainnya.
“Ya terpaparnya itu beragam. Ada yang tidak pernah kemana-mana taunya positif juga,” jelasnya.
Dia mengatakan, penambahan kasus positif ini harus membuat warga masyarakat waspada. Diakui juga ada trend penambahan kasus di Kota Mataram.
Karenanya warga Kota Mataram diminta jangan abai memematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.
“Dari awal kita ingatkan yang paling penting dan utama itu jangan abai dengan prokes. Harus tetap itu dilaksanakan,” ungkapnya.
Upaya pencegahan juga tetap diupayakan. Salah satunya dengan meningkatkan capaian vaksinasi. Vaksinasi ini cara yang cukup ampuh untuk membentengi diri dari fatalitas Covid-19.
“Kalau sudah divaksin itu biasanya tidak parah nanti. Karena kan sudah ada vaksinnya,” ungkapnya.
Direktur RSUD Kota Mataram, dr Hj Eka Nurhayati mengatakan, RSUD Kota Mataram saat ini masih merawat dua pasien positif.
“Iya tinggal dua orang yang kita rawat itu dari Kota Mataram,” katanya.
Selain itu, satu orang pasien laki-laki berusia 67 tahun asal Kota Mataram meninggal dunia dan positif Covid-19. Lalu dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang ditentukan.
“Satu orang pasien meninggal dunia. Itu laki-laki 67 tahun punya penyakit komorbid dia,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Mahfuddin Noor mengakui, warga yang terpapar Covid-19 kini eskalasinya mulai meningkat.
Kini tersisa 25 warga Kota Mataram yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dengan lonjakan kasus seperti ini. Tentu kita di satgas harus siaga sekali. Paling tidak kita harus mulai memikirkan mempersiapkan lokasi rumah sakit darurat atau isolasi terpusat,” katanya.
Peluang untuk mengaktifkan rumah sakit darurat ataupun isolasi terpusat berpeluang dilakukan. Karena Kota Mataram tinggal memilih hotel ataupun tempat yang akan digunakan.
“Tinggal dilaksanakan sebenarnya. Kita di satgas tinggal mempersiapkan yang mana akan dipakai,” ungkapnya.
Lalu upaya pencegahan tetap masif dilaksanakan.
“Ini supaya angka terkonfirmasi positif tidak semakin banyak. Dari rilisnya itu yang banyak dari pelaku perjalanan. Jadi itu mungkin yang perlu penanganan,” katanya.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Berita Terkait
-
Hasil Hitung Cepat KedaiKOPI: Iqbal-Indah Unggul Jauh dari Dua Lawannya di Pilgub NTB, Suara Masuk 78 Persen
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Pilgub NTB: Tak Ada yang Berani Bicara Isu Perempuan, Para Calon Gubernur Dinilai Cari Aman
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti
-
Wilayah NTB Diperkirakan Hujan Sepekan Ke Depan, Udara Akan Sedikit Lebih Sejuk
-
Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat di Bali, BMKG Minta Waspadai Cuaca Ekstrem
-
7 Petugas TPS di Bali Tumbang, Asam Lambung, Keguguran Hingga 1 Orang Meninggal Dunia
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid