Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 03 Februari 2022 | 13:02 WIB
RSUD Kota Mataram. [Foto : Suara.com / Lalu Muhammad Helmi Akbar]

SuaraBali.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan membuka layanan rumah duka. Di rumah duka ini juga disiapkan berbagai fasilitas seperti lemari pendingin jenazah serta tenaga SDM yang sudah terampil.

"Pelayanan rumah duka di RSUD Kota Mataram tinggal menunggu peresmian oleh Pak Wali (Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, red). Insyaallah Senin (7/2)," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr Ni Ketut Eka Nurhayati, Kamis (3/2/2022).

Tak hanya itu RSUD juga menyiapkan penginapan bagi keluarga orang meninggal yang berasal dari luar kota yang tidak punya tempat tinggal saat mengurus jenazah.

"Karenanya, rumah duka ini sekaligus bisa berfungsi sebagai tempat melayat bagi keluarga yang ditinggalkan. Rumah duka ini melayani semua kalangan baik Muslim maupun non-Muslim," katanya.

Akan tetapi, Eka belum menyebut jumlah biaya layanan rumah duka tersebut. Hal itu karena peraturan wali kota (perwal) terkait dengan besaran retribusi rumah duka masih dalam pembahasan, dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

"Untuk besaran sewa rumah duka masih belum disepakati. Tapi insyaallah tidak akan memberatkan masyarakat," ujarnya.

Adapun layanan rumah duka tersebut terinspirasi banyaknya warga terutama non-Muslim yang meminta bantuan di RSUD untuk membersihkan, melakukan penyuntikan formalin, bahkan penyimpanan sebelum dimakamkan atau dibawa ke rumah keluarga.

Dengan adanya ini, RSUD Mataram tidak hanya memfasilitasi rumah sakit untuk orang sakit namun juga orang meninggal. (ANTARA)

Load More