Sosok Haji Denny Alias Bang Bewok, Kadispar Mataram yang Ternyata Pemain Band

SuaraBali.id - H Nizar Denny Cahyadi atau kerap disapa Bang Bewok dikenal sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram.

Akan tetapi tidak banyak yang tahu jika ia juga merupakan gitaris band Amtenar. Amtenar adalah grup band asal Lombok yang dibentuk pada tahun 2007.

Nama Amtenar dipilih oleh (alm) H Muh Ruslan, mantan Wali Kota Mataram yang berasal dari bahasa Belanda “Ambtenaar” dengan arti Pegawai Pemerintahan.

Hal ini selaras dengan personelnya yang merupakan Pegawai Pemerintahan dalam lingkup Kota Mataram, salah seorangnya yaitu H Nizar Denny Cahyadi.

Telah terbentuk selama 15 tahun, Denny menyebutkan jika band ini sudah seperti keluarga baginya.

“Ya sudah lama lah kita ini bersatu, sudah seperti keluarga sendiri,” kata Denny pada Selasa, (1/2/2022).

Di sela kesibukannya sebagai pejabat pemerintah ia bersama anggota grup Amtenar lain selalu menyempatkan  diri untuk berlatih minimal satu kali sepekan mengambil waktu selepas jam kantor.

Sedangkan, untuk tampil seperti dalam acara tertentu hanya bisa dilakukan setiap akhir pekan.

“Ya biasanya kita Sabtu Minggu pada saat libur kantor kemudian kalau latihan kami ambil malam lepas jam kantor,” ujarnya.

Selama pandemi Covid-19, band Amtenar sempat vakum manggung.

Namun Denny menyebutkan hal ini justru dimanfaatkan oleh grupnya untuk produktif menciptakan karya.

Terbukti dengan akan dirilisnya tiga album sekaligus yang bertajuk Amtenar Triple Album.

Nantinya Triple Album ini terdiri dari Album Religi, Album The Best dan Album Keenam.

“Ya alhamdulillah, pandemi kemarin kan lama gitu kita ndak pernah manggung ya itu kita pakai untuk bikin lagu, aransemen lagu,” ungkapnya.

Komitmen untuk terus berkarya membuat Denny alias Bang Bewok selalu menyediakan waktu untuk Amtenar di sela kesibukannya menata pariwisata Kota Mataram.

Jika jadwal tampil telah ditetapkan maka dirinya tidak bisa menolak.

“Komitmen kami di Amtenar sesibuk-sibuknya kita kalau ada jadwal ditetapkan jadwal manggung kita harus bersedia,” pungkasnya.

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar