SuaraBali.id - Upacara Mesuci atau Ngerehang Pelawatan Rangda Tiga dan Ida Ratu Ayu Desa Adat Legian akan digelar Kamis, 3 Februari 2022. Hal ini berimbas pada adanya penutupan jalan di Legian, Kuta, Bali.
Penutupan digelar selama upacara yag dipusatkan di setra (kuburan) Desa Adat Legian akan berlangsung pada pukul 20.00 WITA sampai dengan pukul 02.00 WITA. Sejumlah ruas jalan menuju lokasi itu akan mengalami penutupan dan perubahan arus lalu lintas.
Ruas jalan yang ditutup diantaranya jalan Legian, Jalan Patih Jelantik, Jalan Sriwijaya dan sebagian Jalan Mataram serta sebagian lagi jalan di wilayah Legian Kuta. Selain itu, pemadaman lampu, baik lampu penerangan jalan maupun lampu pelaku usaha sepanjang jalan di wilayah Legian, akan dipadamkan serta seluruh pedagang angkringan di wilayah Legian Kuta juga akan ditutup.
Lurah Legian Putu Eka Martini yang didampingi Bendesa Desa Adat Legian AA. Made Mantra, Sekretaris Desa Adat Legian I Wayan Sunadi, dan Ketua LPM Kelurahan Legian I Wayan Puspa Negara mengatakan sudah melakukan koordinasi bahkan bersurat kepada seluruh stakeholder terkait.
Diantaranya Dinas Perhubungan Badung, Kepolisian, pelaku usaha, hingga dua desa adat yakni Seminyak dan Kuta. Upacara Ngerehang ini merupakan keputusan paruman terkait mesuci laksana di Setra Desa Adat Legian.
Seluruh rangkaian upacara tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Upacara ini juga merupakan pengalaman pertamanya sejak ia memangku jabatan Kelurahan Legian.
“Tentu kita backup upacara ini dari segi keamanan dan kenyamanan. Termasuk pelayanan kesehatan karena saat ini sedang dalam status pandemi Covid-19, maka kami berkolaborasi dengan Rumah Sakit Murni Teguh Hospital untuk pengecekan suhu dan lain sebagainya. Peserta yang terlibat wajib di cek kesehatannya dan diberi vitamin agar mereka dipastikan sehat. Kami tentu mohon doa restu agar upacara ini dapat berlangsung dengan aman, dan lancar," harapnya.
Sedangkan Bendesa Desa Adat Legian AA. Made Mantra menjelaskan penutupan sejumlah ruas jalan di wilayah Desa Adat Legian dilakukan guna mensterilkan beberapa titik jalan di wilayah Legian Kuta.
"Untuk mendukung upacara Mesuci dan Ngerehang Pelawatan, sejumlah titik point jalan di wilayah Desa Adat Legian akan ditutup dan sterilisasi yang akan berlangsung selama satu hari penuh, “ ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali