SuaraBali.id - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Denpasar, Bali menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka pasca 15 orang siswa terkonfirmasi positif COVID-19.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa saat dikonfirmasi awak media pada Rabu 26 Januari 2022.
"Kami melakukan 3T, saat tracing dan testing benar ada 6 orang anak kelas X positif COVID-19 kemudian kelas XII ini dinamis dan berkembang didapati ada sebanyak 9 orang positif COVID-19," kata Boy.
Pasca belasan siswa SMAN 1 Denpasar terpapar COVID-19, Boy memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut
Pembelajaran secara daring mulai diberlakukan SMAN 1 Denpasar pada Rabu 26 Januari 2022 setelah kejadian itu.
"Sesuai dengan SKB 4 Menteri pembelajaran tatap muka dimasa pandemi sekolah tersebut kita tutup dulu 14 x 24 jam atau dua minggu. yang dikhawatirkan mereka datang ke sekolah dan akan membuat kondisi makin mengkhawatirkan, maka dari itu saya sarankan agar pembelajarannya tetap daring jangan dulu tatap muka," jelasnya.
Saat diwawancara, Boy mengaku masih belum mengetahui secara detail belasan siswa tersebut apakah memiliki kategori gejala penyakit atau tanpa gejala (OTG) COVID-19.
"Walaupun mereka bergejala atau tidak dan belum ada kepastian," kata Boy.
Boy menduga, belasan siswa tersebut terpapar COVID-19 dari luar lingkungan sekolah, pihaknya memastikan protokol kesehatan ketat dan monitoring terus dilakukan di sekolah sekolah di Bali sejak kegiatan pembelajaran tatapa muka aktif dilakukan.
Boy berpesan kepada para kepala sekolah untuk memperhatikan hal ini dan tidak pernah kendor memberlakukan protokol kesehatan di sekolah.
"Sejauh ini semua sudah ketat yang saya cek ke lapangan. Kemungkinan ada yang bermain di rumah temannya usai pulang sekolah, disanalah terpaparnya," pungkas Boy.
Kontributor : Yosef Rian
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran