SuaraBali.id - Dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kasus harian COVID-19 di Pulau Dewata Bali. Temuan kasus terkonfirmasi positif dilanjutkan dengan penelusuran yang semakin masif.
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin mengatakan Pada Selasa ini, Bali mencatatkan penambahan kasus COVID-19 sebanyak 96 orang dan menjadi penambahan kasus harian tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
"'Tracing' (penelusuran) dan 'testing' (mengetesan) dioptimalkan dan sebagian kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala," katanya di Denpasar, Selasa (26/1/2022).
Sebaran kasus di sembilan kabupaten/kota, yakni Kabupaten Jembrana 11 orang, Tabanan (15), Badung (26), Gianyar (4), Klungkung (9), Buleleng (8), dan Kota Denpasar (23).
"Kasus yang dominan merupakan pelaku perjalanan dan ada juga sejumlah siswa yang terkonfirmasi COVID-19 dengan tanpa gejala," ucap pria yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Mayoritas terjadinya peningkatan kasus positif COVID-19, adalah tanpa gejala dan relatif kecil yang sampai dirujuk ke rumah sakit.
"Kemungkinan besar karena tingkat imun yang sudah bagus. Jadi, walaupun terpapar COVID-19, namun gejalanya tidak parah dan bahkan tanpa gejala," ujarnya.
Namun masyarakat Bali diingatkan untuk tetap disiplin protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi COVID-19.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali itu meminta para siswa untuk tetap disiplin prokes ketika berada di luar sekolah.
"Kalau di sekolah pasti disiplin, tetapi tidak jamin saat pulang sekolah karena bisa jadi mampir sana sini, kumpul-kumpul dan lain-lain," ucapnya.
Potensi terpapar COVID-19, lanjut Rentin, justru saat berkumpul dan makan minum bersama.
Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali juga mencatat dari 384 kasus aktif hingga Selasa ini, yang dirawat di RS rujukan 66 orang (17,19 persen), isolasi terpusat 135 orang (35,16 persen), dan isolasi mandiri 183 orang (47,65 persen). (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund