SuaraBali.id - 2 kegiatan besar yang semula akan diadakan di Bali dipindah ke Jakarta. Kegiatan tersebut adalah 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau pertemuan para deputi dan 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG).
Semula kegiatan itu rencananya digelar 15 Februari hingga 18 Februari di Nusa Dua Bali. Namun demikian Menteri Keuangan republik Indonesia Panitia Pelaksana Pertemuan G20 Bidang Jalur Keuangan pada Rabu 19 Januari 2022 memindahkan lokasi kegiatan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster, saat diwawancarai media pada Kamis (20/1/2022) usai membuka Pameran IKM Bali Bangkit 2022 Tahap I, di Art Center, Denpasar mengatakan bahwa masyarakat tak perlu heboh.
Sebab menurutnya kegiatan lain di tingkat kepala negara akan tetap digelar di Bali.
"Sebenarnya kita nggak perlu terlalu heboh dalam urusan ini karena, untuk pertemuan berikutnya pasti akan di Bali. Dan pertemuan KTT nya pada bulan Oktober itu tetap di Bali," ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Menurut Koster, pemindahan tersebut dilakukan hanya terhadap dua kegiatan. Sedangkan penyelenggaraan G20 tingkat kepala negara pada Oktober 2022 mendatang tetap terpusat di Bali.
"Untuk kebaikan semua, saya memahami keputusan ibu Menteri Keuangan, untuk satu tema ini dipindah ke Jakarta. Memang untuk rangkaian pertemuan G20 ada 150 pertemuan, mulai dari tingkat Deputi, Eselon i, Dirjen, Menteri sampai Kepala Negara itu pertemuannya di Bali dan luar Bali," katanya.
Saat ini Koster menuturkan dirinya berupaya melobi pemerintah pusat agar menggelar kegiatan di Bali. Ia juga telah berkomunikasi bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia, agar kegiatan setingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Central semua negara yang terlibat dalam g20 ini dapat dilakukan di Bali pada bulan Juli.
Dua acara yang dipindah ke Jakarta tersebut sejatinya sejak awal memang direncanakan berlangsung di Jakarta. Namun pada bulan Desember para peserta ingin agar kegiatan tersebut berlangsung di Bali.
Kemudian kembali diputuskan kegiatan tersebut di Jakarta karena menimbang penyebaran Covid-19 varian omicron di tingkat internasional sedang meningkat.
Berita Terkait
-
Pramono Cari Rizky Ridho: di Timnas Mainnya Bagus, di Persija Kok Gini?
-
Urbanisasi Pasca Lebaran: Jakarta Antara Momok dan Kota Impian
-
Nikmati Perjalanan Seru di Bali dengan Quad Bike
-
Disinggung Soal Gaji Telat di Persija, Duo Timnas Indonesia Kasih Reaksi Tak Biasa
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025 Dibuka? Ini Info Terbarunya!
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya