Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 18 Januari 2022 | 14:43 WIB
Anak usia 6-11 tahun di Lombok Tengah disuntik vaksin Covid-19. Pemberian vaksin ini dilakukan door to door atau dari rumah ke rumah. [Foto : Istimewa/Lombokita]

SuaraBali.id - Anak usia 6-11 tahun di Lombok Tengah disuntik vaksin Covid-19. Pemberian vaksin ini dilakukan door to door atau dari rumah ke rumah.

Mulai senin, Kapolsek mengerahkan seluruh Bhabinkamtibmas yang ada wilayahnya untuk mendatangi rumah rumah warga yang belum mendapatkan vaksin anak, baik itu warga negara asing maupun warga pribumi di kawasan Mandalika.

Hal ini dilakukan oleh Polsek Kawasan Mandalika, Polres Lombok Tengah bersama Puskesmas Kuta guna mendorong percepatan capaian Vaksinasi Covid-19 di daerah itu.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono melalui Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Made Dimas mengatakan metode vaksinasi door to door dilakukan untuk menyasar anak yang belum terdaftar dalam data persekolah.

“Bagi anak-anak yang belum terdaftar kita vaksinasi door to door,” katanya sebagaimana diwartakan Lombokita- jaringan Suara.com.

Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono mengatakan bahwa saat ini, Polres Lombok Tengah bersama Pemda melalui program Vaksin Merdeka Anak fokus mengejar capaian vaksin sebanyak 141.000 orang.

“Kita targetkan per hari itu sekitar 10 ribu dosis,” jelas AKBP Hery.

Menurut AKBP Hery, seluruh anak terkhusus siswa siswi di wilayahnya harus menerima vaksin demi meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari paparan COVID-19.

Dengan demikian, kegiatan yang sebelumnya terkendala karena masa pandemi bisa kembali dilakukan, salah satu contohnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Ia berharap kepada semua elemen masyarakat bisa mensukseskan program vaksinasi. Terlebih menjelang perlehatan event MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Load More