Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 15 Januari 2022 | 15:10 WIB
Pedagang es Kelapa Muda di Pantai, [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Seorang tukang bersih pantai yang merupakan warga Banjar Batu, Pererenan, Mengwi, I Ketut Sukarina terus berusaha mencari penghasilan di tengah sepinya kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Pantai Pererenan, Badung Bali.

Pandemi Covid-19 di Bali berpengaruh pada upah diterima sebagai tukang bersih-bersih areal pantai Pererenan. Namun demikian dirinya tidak mau menyerah begitu saja.

Demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-sehari, Sukarina mencoba keberuntungan dengan nyambi berjualan es kelapa muda di areal masih di sekitar pantai Pererenan tersebut.

Hasil berdagang tersebut menurutnya, telah mampu menambah kekurangan pemotongan upah sebagai tukang bersih-bersih pantai.

"Ya, sudah syukur masih dipekerjakan meskipun pendapatan sedikit berkurang dari sebelum pandemi ini," jelasnya di sela aktivitasnya melayani pembeli.

Ayah dua anak ini mengaku dari pendapatan jualan es kelapa muda setidaknya ada tambahan untuk uang dapur atau lauk sehari-hari.

"Ya, bisalah menambah uang saku atau uang makan sehari-hari keluarga sampai saat ini," ucapnya.

Selain itu Pria yang mengaku sejak pandemi menerpa mencoba berdagang es kelapa muda ini juga menyambi sebagai security di salah satu usaha Mall di sekitar desa setempat. Dia menambahkan, selama membersihkan areal di sepanjang pantai sampah plastik masih saja ditemui terhempas ombak pada hari-hari tertentu. (beritabali.com)

Load More