SuaraBali.id - Sama dengan hari perayaan lain, pada hari raya Nyepi, umat Hindu di Bali selalu menyiapkan makanan khusus. Adapun di Bali masakan tradisional ini menjadi andalan dan kebiasaan saat Nyepi.
Apa saja hidangan tersebut? Berikut sejumlah makanan tradisional Bali yang biasa ada saat Nyepi.
1. Lawar
Lawar sudah seperti kewajiban untuk dihidangkan saat Hari Raya Nyepi. Lawar terbuat dari campuran sayuran, daging cincang, dan bumbu khas Bali. Nah, uniknya penyebutan lawar ini tergantung jenis bahan yang digunakan. Misal menggunakan sayur nangka muda, maka disebut lawar nangka.
2. Nasi Tepeng
Nasi Tepeng adalah makanan tradisional khas Gianyar Bali. Makanan ini identik dengan rasa pedas dengan bumbu dari rempah-rempah pilihan. Ciri khas nasi tepeng dilihat dari isinya, seperti kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut di atasnya. Untuk menambah kenikmatan rasa, nasi tepeng biasa disajikan dengan daun pisang.
3. Entil
Warga umat Hindu di Desa Wongaya Gede, Tabanan Bali, ikut memeriahkan Hari Raya Nyepi dengan membuat makanan tradisional bernama Entil. Entil merupakan sejenis ketupat terbuat dari beras dan dibungkus daun, lalu diikat dengan bambu. Zaman dahulu, Entil kerap disajikan sebagai hidangan utama saat Tahun Baru Saka. Terlebih, saat Hari Nyepi tidak boleh menyalakan api.
4. Jaja Apem
Jaja Apem terbuat dari adonan fermentasi tepung beras yang dicampur dengan tape singkong dan air kelapa. Untuk bentuknya sendiri, jaja apem seperti halnya kue mangkuk yang sering ditemui di pasar. Dalam bahasa Lombok, jaja artinya kue. Ciri khas kue apem Bali ini adalah rasanya tidak begitu manis karena memang tidak pakai gula. Biar lebih nikmat, bisa tambahkan sedikit gula merah yang sudah dicairkan dan taburi bagian atasnya dengan kelapa muda parut. Makanan khas ini seringkali disajikan saat upacara keagamaan atau acara adat tertentu, termasuk ketika Hari Raya Nyepi tiba.
Berita Terkait
-
10 Tempat Bukber Paling Hits di Bali: Dari Pantai Jimbaran Hingga Warung Legendaris
-
Rekor Pertemuan Svay Rieng Lawan Klub Indonesia, Pernah Permalukan Bali United
-
Resep Es Kuwut Bali Spesial, Takjil Segar dan Istimewa untuk Ramadan 2025
-
Solid! Stefano Cugurra Dukung Persis Solo Tetap Bertahan di BRI Liga 1
-
Marak Terjadi di Bali Padahal Dilarang, Apa Itu Praktik Nominee?
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terkini
-
Kapolres Ngada Jadi Tersangka, Posisinya Digantikan Kapolres Nagekeo
-
MinyaKita NTB Diduga Kurang Takaran: Polisi Bergerak
-
Jadwal Imsakiyah 14 Ramadan 1446 H Untuk Denpasar, Jumat 14 Maret 2025
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah