SuaraBali.id - Kualitas kursi-kursi untuk penonton yang akan dipasang di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan setara dengan yang ada di sirkuit-sirkuit F1 ataupun sirkuit-sirkuit terbaik MotoGP. Hal ini diungkapkan oleh Vice Presiden Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda.
Menurutnya ada dua tipe kursi yang disiapkan untuk para penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika. Pertama, kursi tipe grand stand premier dengan jumlah 20 ribu tempat duduk.
Kedua, kursi tipe grand stand standar dengan jumlah 30 ribu tempat duduk, sehingga jumlah keseluruhan kursi yang terpasang di Sirkuit Mandalika menjadi 50 ribu tempat duduk.
"Perbedaan kualitas tempat duduk yang dipasang di Sirkuit Mandalika sama dengan standar sirkuit-sirkuit F1 dan sirkuit MotoGP dengan trek-trek terbaik dunia. Jadi berbeda dengan kursi yang terpasang saat pelaksanaan World Superbike (WSBK) lalu," kata kerja Presiden Jokowi di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Kamis (13/1/2022).
"Kedatangan dan pemasangan kursi-kursi kita laksanakan awal Februari dan diharapkan tuntas sebelum MotoGP," kata Cahyadi Wanda.
Diakuinya adanya kursi-kursi dengan kualitas terbaik dunia ini mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi. Sebab, kata dia, kursi-kursi yang dipakai saat pelaksanaan WSBK Nopember 2021, menjadi salah satu sektor yang banyak mendapat sorotan penonton.
"Kami bukannya menutup mata atas apa yang menjadi kekurangan di WSBK lalu dan kami pun sudah berkomitmen untuk memperbaikinya di MotoGP. Terutama bangku penonton yang banyak mendapat masukan, kita perbarui dan presiden sangat senang mendengar kita sudah melakukan pembaharuan," jelasnya.
Selain itu ia juga sudah melakukan pembenahan yang menjadi kekurangan saat WSBK, antara lain area parkir yang saat ini diperluas, tribun penonton, drainase, garasi atau paddock untuk para pebalap dan infrastruktur pendukung baik di dalam dan luar areal sirkuit. Bahkan saat meninjau sirkuit, Presiden Jokowi berpesan untuk tidak setengah-setengah karena MotoGP ini akan ditonton oleh 240 negara di dunia sehingga "image" yang harus ditampilkan haruslah yang terbaik.
"Jadi memang saat ini kita sedang fokus melakukan pembenahan baik yang ada di dalam areal sirkuit dan infrastruktur pendukung yang ada di luar sirkuit,” katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali