SuaraBali.id - Alat berat eskavator di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Mandung di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali rusak. Hal ini membuat TPA terbesar di Tabanan itu kembali tutup.
Hal ini dibenarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pihaknya menyebut harus melakukan penutupan sementara dilakukan mulai Rabu (12/1/2022) dan Kamis (13/1/2022).
Hal ini tentu saja berdampak pada melubernya sampah sampai mendekati pintu masuk TPA.
Sebelumnhya penutupan layanan dilakukan karena alat berat di TPA Mandung sempat rusak pada tanggal 1 Januari ditambah volume sampah meningkat karena banyaknya rahinan. Selama penutupan petugas hanya fokus membuat jalan sampah untuk bisa didorong ke belakang.
"Saat ini kami fokus membuat jalan sampah agar bisa sampah yang datang di dorong ke belakang kemudian dilakukan pemadatan agar truk pengangkut tak jebol membawa sampah" terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan I Made Subagia, Rabu, (12/1/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Berdasarkan data yang ada dalam sehari rata-rata TPA Mandung menerima sampah mencapai 97-100 ton. Sampah yang diterima dari layanan swasta dan layanan DLH.
Dari layanan DLH sampah diangkut sebanyak 34 kali dengan armada 26 truk. Kemudian dari sampah swasta sampah yang diterima sebanyak 28 kendaraan.
"Seluruh layanan baik swasta maupun layanan dari DLH kita tutup sementara. Hanya diseputaran kota saja diangkut satu kali agar tidak dikumuh," jelasnya.
Dengan kondisi penutupan layanan selama dua hari ini, khususnya sampah layanan swasta, pihaknya meminta agar sampahnya bisa diatasi di desa terlebih dahulu. Serta diharapkan melaksanakan regulasi penanganan sampah berbasis sumber.
"Terkait penutupan layanan kita sudah sampaikan melalui whatsApp group. Bahkan para sopir pengangkut di lapangan sudah sadar sendiri dan selalu rembuk di lokasi pembuangan sampah tentang kondisi TPA kita," jelasnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Warga Bisa Cek Udara Jakarta, Pemprov Sediakan Data Real-Time dari 31 Stasiun Pemantau
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian