Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 11 Januari 2022 | 16:59 WIB
Mancing Ikan, Komang Sira Tewas Tersambar Petir di Keramba Apung, Tubuhnya Terbakar

SuaraBali.id - Nasib nahas menimpa Komang Sirwa Astawa, 35. Pasalnya, pria asal Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali itu, tewas tersambar petir saat memancing pada Selasa (11/1) siang, di keramba apung milik PT Disty Kumala Bahari di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.

Menurut informasi yang diterima, kejadian ini berawal dari korban Sirwa bersama 3 orang rekannya yakni Ketut Karang Umbara Yasa, 38, Ketut Wardana, 50, dan Gede Sugiartawan, 33, yang sama-sama berasal dari Desa Berangbang, Jembrana, Bali, pergi memancing ikan di sebuah keramba apung yang ada di Desa Sumberklampok.

Ketika mereka sedang melakukan aktivitas memancing ikan di sebuah keramba apung milik PT Disty Kumala Bahari, saat itu cuaca dalam kondisi hujan deras disertai petir. Kemudian sekitar pukul 13.00 wita, tiba-tiba saja petir menyambar korban Sirwa hingga sebagian tubuhnya terbakar.

Melihat kejadian tersebut, ketiga rekan korban yang saat ini sebagai saksi langsung menghubungi salah seorang nelayan dari desa tersebut untuk meminta bantuan ke Pos Pol Airud Teluk Terima. Anggota Pos yang menerima laporan, langsung menuju ke lokasi mengevakuasi korban dan para saksi menuju ke darat.

Usai dievakusi ke daratan, korban Sirwa langsung dibawa menuju ke Puskesmas 2 Gerokgak yang ada di Desa Pejarakan untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Dan dari hasil pemeriksaan medis, korban Sirwa dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi luka bakar akibat tersambar petir.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, korban sudah berhasil dievakuasi ke darat. Polisi telah memintai keterangan 3 orang saksi yang juga merupakan rekan korban saat ikut memancing ikan di sebuah keramba apung.

"Kejadian ini sudah ditangani oleh Polsek Gerokgak. Korban sudah dibawa ke Puskesmas 2 Gerokgak. Usai dilakukan pemeriksaan medis, rencananya korban akan langsung dibawa menuju ke rumah duka," pungkas AKP Sumarjaya.

Kontributor : Ahmad

Load More