SuaraBali.id - Nasib nahas menimpa Komang Sirwa Astawa, 35. Pasalnya, pria asal Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali itu, tewas tersambar petir saat memancing pada Selasa (11/1) siang, di keramba apung milik PT Disty Kumala Bahari di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.
Menurut informasi yang diterima, kejadian ini berawal dari korban Sirwa bersama 3 orang rekannya yakni Ketut Karang Umbara Yasa, 38, Ketut Wardana, 50, dan Gede Sugiartawan, 33, yang sama-sama berasal dari Desa Berangbang, Jembrana, Bali, pergi memancing ikan di sebuah keramba apung yang ada di Desa Sumberklampok.
Ketika mereka sedang melakukan aktivitas memancing ikan di sebuah keramba apung milik PT Disty Kumala Bahari, saat itu cuaca dalam kondisi hujan deras disertai petir. Kemudian sekitar pukul 13.00 wita, tiba-tiba saja petir menyambar korban Sirwa hingga sebagian tubuhnya terbakar.
Melihat kejadian tersebut, ketiga rekan korban yang saat ini sebagai saksi langsung menghubungi salah seorang nelayan dari desa tersebut untuk meminta bantuan ke Pos Pol Airud Teluk Terima. Anggota Pos yang menerima laporan, langsung menuju ke lokasi mengevakuasi korban dan para saksi menuju ke darat.
Usai dievakusi ke daratan, korban Sirwa langsung dibawa menuju ke Puskesmas 2 Gerokgak yang ada di Desa Pejarakan untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Dan dari hasil pemeriksaan medis, korban Sirwa dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi luka bakar akibat tersambar petir.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, korban sudah berhasil dievakuasi ke darat. Polisi telah memintai keterangan 3 orang saksi yang juga merupakan rekan korban saat ikut memancing ikan di sebuah keramba apung.
"Kejadian ini sudah ditangani oleh Polsek Gerokgak. Korban sudah dibawa ke Puskesmas 2 Gerokgak. Usai dilakukan pemeriksaan medis, rencananya korban akan langsung dibawa menuju ke rumah duka," pungkas AKP Sumarjaya.
Kontributor : Ahmad
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Ikut Terawang Nasib Rumah Tangga Ridwan Kamil, Rara Pawang Hujan: Saya Mohon Maaf
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya
-
Nyaris Kehilangan Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Ngaku Siap Gantikan Nyawanya
-
Ritual Undang Leak di Jembatan Tukad Bangkung Jadi Sorotan, Live Sambil Bawa Kain Rajah
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali