
SuaraBali.id - Seorang balita bernama Made Raditya warga Pegok, Sesetan, Denpasar, Bali mengalami kelainan jantung yang besar kemungkinan dapat merambat ke organ lain dan membutuhkan penanganan segera. Kisah Made Raditya viral dibagikan melalui akun media sosial Instagram @sesetanpost.
Kondisi Made Raditya terlihat terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah. Adanya postingan tersebut berharap dapat mengetuk hati warganet setempat.
Kondisi Made Raditya yang awalnya normal seperti kebanyakan balita lain mulai menunjukkan adanya kelainan saat 1 bulan lebih 2 hari dari kelahirannya, atau tepatnya sebelum perayaan tahun baru 2022.
Kejanggalan yang dialami Made yakni mengalami gangguan penurunan mencerna susu, batuk yang terus menerus bahkan berujung muntah darah. Sebuah kesakitan yang tak layak dirasakan untuk balita seusianya.
"Sejujurne hati tiang ten kuat cingak panak tiange anggo selang selang ventilator nike, tiap hari keneh tiange besik gen moga Made enggal seger minum asi lancar lan bise cingak kenyemne," ungkap Ibu Made Raditya seperti dalam kutipan.
Berdasarkan keterangan dokter yang menangani Made, kelainan jantung balita malang itu bisa merembet mengenai organ vital lainnya.
Jika tak segera ditangani dengan tindakan operasi balon dinding sekat jantung, maka akibatnya adalah nyawa Made menjadi taruhannya. Bahkan jika operasi tak segera dilakukan maka besar kemungkinan tak akan ada lagi jantung yang berdenyut.
Akan tetapi nahasnya di tengah kondisi sang ayah yang hanya bekerja sebagai karyawan toko sangat mustahil bisa mewujudkan saran dan peringatan dari dokter, mengingat tak sedikit biaya operasi yang dibutuhkan bahkan bisa mencapai ratusan juta.
Kedua orangtua Made telah berusaha pontang -panting meminjam ke sana kemari namun nihil yang didapat, meski bekerja siang malam juga tak akan mampu mengumpulkan biaya demi mengantarkan sang buah hati ke meja operasi.
Melalui unggahan ini KitaBisa memohon bantuan warganet agar sudi memberikan bantuan kepada balita mungil yang berjuang melawan penyakit fatal ini, yang ingin tumbuh normal dan bahagia seperti teman sebayanya.
Berita Terkait
-
Ramai Warga Bali Tolak GRIB: Kami Nggak Butuh, Kami Sudah Punya Pecalang!
-
Rambo Gerindra Buka Suara Usai Bendera Partai Muncul di Pelantikan GRIB Bali
-
GRIB Jaya Ramai Ditolak di Bali, Gerindra Ogah Dikaitkan Ormas Besutan Hercules
-
Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
-
Bali Blackout Bukan karena PLTU Celukan Bawang, Ini Biang Keroknya
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- 6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, 15 Unit Terpaksa Parkir
-
Link Live Streaming Persik Kediri vs Persebaya Surabaya: Laga Persib Pesta Juara?
-
Soal Desakan Pemakzulan Gibran oleh Forum Purnawiran TNI, Ini Respon Jokowi
-
Langsung Panik! Momen Yakup Hasibuan Skak Mat Roy Suryo Soal Analisa Ijazah Jokowi
Terkini
-
Strategi BRI: Fokus ke UMKM, Digitalisasi, dan Human Capital
-
Dari Balik Jeruji ke Pasar Nasional, BRI Jembatani Warga Binaan Pamerkan Karya di IPPA Fest 2025
-
Ada Dana Kaget Untuk Checkout di Shopee 5.5, Klaim Sebelum Lenyap
-
Puluhan Tahun Komitmen untuk Olahraga Panjat Tebing, EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup Bali 2025
-
Link DANA Kaget Rezeki Awal Bulan, Siapkan Untuk Ambil Promo Gajian