SuaraBali.id - Persiapan jelang MotoGP terus dilakukan. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga melakukan rapat koordinasi bersama OPD lingkup Pemprov NTB sekaligus mempersiapkan kedatangan Presiden Joko Widodo yang direncanakan akan meninjau kesiapan Sirkuit Mandalika pada Rabu, (12/01/2022) mendatang.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah selaku tuan rumah juga fokus pada tarif harga penginapan dan transportasi. Pasalnya, pada gelaran World Superbike (WSBK) November lalu, para pengunjung dan wisatawan sempat mengeluhkan tingginya tarif sewa hotel dan transportasi yang dianggap tidak berprikemanusiaan.
"Ya kemarin waktu WSBK dari sisi biayanya tinggi sekali ya, sewa mobil saja bisa sampai Rp 8 juta, belum lagi hotel," Ujar salah seorang penonton WSBK Ahmad Viki.
Ia berharap agar harga yang diberlakukan saat event MotoGp dapat lebih ramah di kantong. Hal ini disampaikan sesaat ia melakukan pembelian tiket MotoGP.
"Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten harus mempersiapkan itu ya," ujarnya pada Jumat, (07/01/2022).
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri mengingatkan pelaku hotel dan transportasi tidak menaikkan harga terlalu tinggi.
”Harga harus normatif. Kalau pun naik karena banyak orang, naik sedikit tidak ada masalah, tapi kalau terlalu tinggi kita akan potong,” ujar HL Pathul Bahri.
Pelaku usaha hotel dan jasa transportasi, kata Pathul, diimbau untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar. Sebab itu akan memberatkan penonton yang datang.
"Termasuk transportasi, sewa menyewa tidak boleh terlalu tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Lingkar Mandalika Pasang Spanduk, Pertanyakan Ganti Rugi Musala yang Dijanjikan
Jika para pengusaha menaikkan harga secara tidak wajar, maka dampaknya akan sangat besar. Salah satunya, sebut Pathul, para penonton dan wisatawan bisa jadi batal menginap di hotel-hotel dan menggunakan jasa transportasi dari Lombok Tengah.
”Orang bisa malas datang ke Lombok Tengah karena akomodasi dan transportasi terlalu mahal, itu tidak boleh,” kata Ketua DPD Partai Gerindra NTB tersebut.
Pathul Bahri menghimbau seluruh elemen masyarakat tetap menjaga agar tidak terjadi inflasi. Jangan sampai harga-harga naik terlampau tinggi.
Selain itu, pihaknya juga terus membangun sinergi dengan jajaran forkopimda Kabupaten Lombok Tengah. Hal ini semata-mata dilakukan guna memaksimalkan pelayanan siapapun yang akan datang ke Sirkuit Mandalika saat event MotoGp.
Selaku tuan rumah, kata Pathul, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan daerah.
"Jika kita solid dan mempersiapkan dengan matang, banyak berkah yang bisa diterima masyarakat dari event ini," tandas Pathul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran