SuaraBali.id - Direktur PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) Akhmad Hadian Lukita menanggapi terkait kritik ruang ganti pemain yang sempit di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Kritik muncul saat laga Persebaya vs Bali United pada Kamis (6/1/2022).
Ia mengatakan fasilitas ruang ganti di Stadion Ngurah Rai sebenarnya sudah besar. Namun nampak sempit karena ada sekat berupa tembok.
Untuk itu, ke depan pihaknya bersurat ke Gubernur Bali agar sekat di ruang gantinya dibongkar.
"Ya kita lagi bersurat ke Pak Gubernur untuk bisa diperbesar ruangannya. Tapi sebenarnya ruangannya sudah besar, cuman disekat saja. Sekat itu yang mengakibatkan mungkin tim kurang leluasa bergerak di dalam situ," katanya di Stadion Dipta, Jumat (7/1/2022).
Baca Juga: Viral Ruang Ganti Persebaya di Laga Melawan Bali United, Sempit dan Cuma Pakai Kipas
Ia berharap dalam waktu dekat tembok penyekat di ruang ganti akan dibongkar. Sehingga bisa lebih luas.
"Mudah-mudahan bisa dibongkar temboknya. Ruang gantinya, fasilitas kamar mandinya menurut saya sudah bagus sebetulnya," kata dia.
Ia mengakui kompetisi yang digelar di Bali untuk pertama ini tentu membutuhkan perbaikan-perbaikan. Ia berjanji akan terus melakukan perbaikan demi kelancaran kompetisi.
"Kalau dari keluhan kan sepertinya di setiap seri manapun ada keluhan, di Bali saya kira kita lagi perbaiki hal-hal tersebut," kata dia.
Kendati demikian, ia memuji kualitas rumput stadion. Sementara dari segi pertandingan hingga saat ini belum ada keluhan.
"Pertandingan sih baik, lapangannya bagus. Untuk urusan pertandingan ya," katanya.
Sebelumnya, kritik dan keluhan atas ruang ganti yang dinilai kurang tepat itu dilontarkan Persebaya. Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengatakan ruang ganti kurang ideal.
"Untuk ruang ganti harus saya akui untuk Liga 1 kurang ideal, tempatnya sempit dan juga panas, jadi tidak cukup kalau ( pemain ) di dalam semua," ucapnya seperti dikutip dari berbagai sumber.
Kontributor : Imam Rosidin
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Beredar Video Mobil Rusak Usai Isi Pertamax, Apa Kata Pertamina?
-
Tolak PPN 12% Viral di X, Apakah Seruan Praktik Frugal Living Efektif?
-
Video Gibran Bareng 9 Naga Jadi Nyinyiran Emak-emak, Proyek Titipan Disinggung: Nah Ketahuan Kan..
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru