SuaraBali.id - Serbuan wisatawan domestik ke Pulau Dewata Bali juga dirasakan kepadatannya di Tanah Lot, Tabanan. Objek wisata ini memang menjadi favorit wisatawan domestik.
Namun karena menghindari penularan Covid-19, pengelola Tanah Lot akhirnya membatasi wisatawan dengan aturan ketat. Beberapa pembatasan dilakukan agar wisatawan yang berkunjung tetap aman.
Adapun seorang wisatawan asal Jakarta, Juniardi, mengatakan sejak pemerintah pusat menghapuskan PPKM Level 3, pihaknya memutuskan untuk menghabiskan masa liburan hingga pergantian tahun di Bali.
"PPKM oleh pemerintah ditiadakan, saya dan kelurga memutuskan terbang ke Bali," ujarnya.
Wisatawan ini mengaku ke Bali naik pesawat, dengan vaksin lengkap bersama keluarga liburan ke Pulau Dewata hanya menggunakan tes antigen.
"Tiba di Bali dan melihat objek wisata, saya melihat prokes sudah bagus. Memilih Bali untuk liburan sampai pergantian tahun, karena selain Bali itu tempat yang paling indah, pulau ini juga sudah diakui hingga dunia internasional," katanya.
Asisten manajer objek wisata Tanah Lot, Putu Toni Wirawan, di Tabanan, mengatakan pihaknya menyikapi membeludaknya para wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk itu jumlah pengunjung pun dibatasi.
"DTW (destinasi tujuan wisata) Tanah Lot membatasi jumlah pengunjung yang datang ke tempat ini hingga 75 persen, kontrol pembatasan jumlah pengunjung tersebut melalui pemeriksaan dengan menggunakan aplksi PeduliLindungi," kata Putu Toni Wirawan.
Selain menggunakan aplikasi tersebut, pihak pengelola objek wisata juga menyebarkan anggotanya ke beberapa titik untuk mengawasi prokes wisatawan hingga aturan jaga jarak saat berada di dalam objek wisata tersebut.
"Omicron yang masuk ke Indonesia, mudah-mudahan tidak sampai ke Bali, di Tanah Lot sudah melakukan instruksi dari kemendagri mulai dari peningakatan prokes dan alat aplikasi PeduliLindungi sudah disiapkan dimasing-masing titik kawasan ini," katanya.
Berita Terkait
-
10 Tempat Bukber Paling Hits di Bali: Dari Pantai Jimbaran Hingga Warung Legendaris
-
Rekor Pertemuan Svay Rieng Lawan Klub Indonesia, Pernah Permalukan Bali United
-
Resep Es Kuwut Bali Spesial, Takjil Segar dan Istimewa untuk Ramadan 2025
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Solid! Stefano Cugurra Dukung Persis Solo Tetap Bertahan di BRI Liga 1
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terkini
-
Kapolres Ngada Jadi Tersangka, Posisinya Digantikan Kapolres Nagekeo
-
MinyaKita NTB Diduga Kurang Takaran: Polisi Bergerak
-
Jadwal Imsakiyah 14 Ramadan 1446 H Untuk Denpasar, Jumat 14 Maret 2025
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah