SuaraBali.id - Oka Widiartana (28 tahun) menceritakan pengalaman menarik dan unik. Selama memelihara dan berternak ular piton atau sanca kembang. Berulang kali ia menerima pesanan dari sejumlah orang yang membeli kulit ular, kotoran ular, hingga sperma ular.
Permintaan itu datang dari media sosial dan orang-orang yang sudah mengenalnya. Mereka menggunakan kulit ular yang baru mengelupas untuk obat-obatan.
"Sering dapat pesanan kulit ular yang baru mengelupas itu, katanya buat obat," katanya di rumhanya, Minggu (26/12/2021).
Selain itu, ia juga tak jarang menerima pesanan kotoran ular dan sperma ular. Mereka yang membeli mengaku untuk pengobatan dan jimat menang untuk berjudi.
Baca Juga: Resmi, Gede Dana terpilih Jadi Ketua Umum KKI Provinsi Bali
"Kalau musim kawin itu banyak yang nitip bajunya dioleskan ke sperma ular. Katanya untuk berjudi," ungkapnya.
Ia senang-senang saja mendapat pesanan itu. Sebab kulit ular dan kotoran biasanya akan dibuang. Namun ternyata ada yang bersedia membelinya.
"Kalau harganya murah paling Rp20 ribu sampai Rp30 ribu," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sejak 2015 Oka Widiartana (28) menyukai dan memelihara ular jenis Phiton atau Sanca Kembang, di rumahnya, Jalan Diponegoro Gang 7 Nomor 6B, Banjar Pekambingan, Denpasar, Bali. Berawal dari hobi itu, ia kemudian mengembangakbiakan ular peliharaannya.
Oka saat ini memiliki sekitar 18 ekor phiton berbagai ukuran dan motif warna. Ular paling panjang yakni sekitar 6 meter. Dari jumlah tersebut ia memiliki 7 ekor indukan yang tiap tahun bertelur.
Baca Juga: Kebutuhan Uang Tunai di Bali Naik Rp 2,1 triliun, Ini Buktinya
"Merawatnya sejak 2015 lalu hobi memelihara ular karena dari orangtua sudah lama pelihara," kata Oka di rumahnya, Minggu 26 Desember 2021.
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem