SuaraBali.id - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat atau NTB Zulkieflimansyah mengunggah fotonya sedang naik motor bersama istrinya. Unggahan itu sontak viral dan ramai ditanggapi netizen di media sosial pribadi Gubernur NTB pada Rabu (22/12/2021).
Postingan tersebut ramai dikomentari bukan tanpa alasan. Sebab, dalam unggahan Bang Zul bersama istrinya Niken Saptarini Widyawati berkendara tanpa menggunakan pelindung kepala atau helmet. Sepeda motor tanpa nomor polisi, dan pengendara tidak memakai masker.
Belakangan diketahui, foto tersebut diambil selepas Gubernur NTB dan istrinya melihat kebunnya di Sumbawa.
Dalam uanggahan tersebut, Gubernur NTB menyertakan takarir "Persiapan MotoGP".
Baca Juga: Viral Surat Bawaslu Jatim Sebut Ada Pelanggaran TSM Pilkada Jember 2020, Begini Faktanya
Postingan yang terdiri atas empat foto tersebut diunggah Gubernur di Laman Twitter, Facebook, dan Instagram pribadi Zulkieflimansyah. Lantas mendapat sorotan warganet.
"Seharusnya berikan contoh berkendara sesuai aturan....motor tanpa plat dan tidak memakai helm bukannya melanggar aturan pak Gub," tulis akun Sigit Eko Pramono.
"Sudah tidak ada plat kendaraan, ndak pakai helem lagi. Untungnya yang melakukan itu Gubernur NTB. Coba kalau rakyat kecil sudah pasti akan ditilang," komentar Her Semet.
Informasi Palsu
Belum genap 24 jam selepas postingan tersebut ramai dikomentari warganet. Gubernur NTB kembali mengunggah postingan kontroversial.
Baca Juga: Beredar Kabar Ada Penyekatan Jalan, Pemkot Balikpapan: Hoaks
Pasalnya, postingan yang diteruskan oleh Gubernur NTB tersebut terdeteksi merupakan informasi palsu yang telah ditinjau di postingan lain oleh pemeriksa fakta.
Pemeriksa fakta independen mengatakan bahwa postingan yang diteruskan Gubernur NTB tersebut mengandung informasi yang tidak berdasar.
Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo). Postingan tersebut juga ramai dikomentari warganet.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah kemudian memberikan tanggapan terhadap postingan tersebut. Bang Zul mengatakan bahwa dirinya membagikan postingan tersebut lantaran isinya bagus.
"Ya saya Cuma share saja karena isinya bagus," kata Bang Zul saat dikonfirmasi Suara.com pada Kamis, (23/12/2021).
Selanjutnya, kata Bang Zul, dalam postingan tersebut ia hanya menyorot soal pesan yang ditampilkan.
"Pesannya bagus menurut saya," lanjut Bang Zul.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Benjamin Netanyahu Terbaring di Rumah Sakit
-
Cek Fakta: Video Orang Arab Saudi Ngamuk dan Pecahkan TV karena Timnasnya Dikalahkan Indonesia
-
Tegas! Said Didu Tolak Ajakan Damai APDESI usai Kritik PSN PIK-2: Yang Saya Perjuangkan Adalah Rakyat!
-
Tak Ditahan, Said Didu Dicecar 29 Pertanyaan Atas Tuduhan Sebar Berita Hoaks
-
Sebut Polisi Bisa Blunder, Abraham Samad Curigai Kasus Said Didu Vs PSN PIK-2 Ada Rekayasa: Ini Kriminalisasi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru