SuaraBali.id - Kabupaten Tabanan, Bali menerima tambahan kuota sebanyak 1.281 bansos PPKM tahun ini dan penyalurannya telah berjalan. Diketahui pula sampai saat ini penyaluran pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih kurang 600 KPM yang masih terus digenjot hingga akhir Desember.
Kepala Dinsos P3A, I Nyoman Gede Gunawan menjelaskan, saat ini, tambahan kuota ini dalam proses pendistribusian. Khususnya Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Bahkan pendistribusian juga dipacu pelaksanaannya. Lantaran dari 1.281 KPM, masih ada sekitar 600 KPM yang belum memperoleh KKS. Karena itu, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tabanan berencana menjadwalkan ulang proses pendistribusian KKS tersebut.
"Jadi yang 600 sisanya ini karena ada yang kartunya rusak sehingga perlu melakukan pencetakan ulang. Serta ada yang belum sempat mengambilnya saat pendistribusian," jelasnya Selasa, (21/12).
Pihaknya melalui para petugas pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) sedang berusaha menuntaskan pendistribusian KKS yang belum tuntas tersebut. Sehingga akhir bulan sekaligus akhir 2021 ini sudah tuntas. Dan KPM tinggal melakulan transaksi.
"Ini bansos PPKM namanya. Dan ini dapat tambahan dari pusat. Bentuknya sama seperti program sembako. Sistemnya pakai dompet elektronik. Kemudian pencairannya nanti dalam bentuk sembako, artinya non tunai," jelasnya.
Lanjut ditambahkannya dari kuota yang didapat tersebut, perolehan terbesar ada di dua kecamatan. yakni Tabanan dan Kediri. Dimana untuk kuota tambahan ini juga dikucurkan langsung oleh Kementerian Sosial atau Kemensos RI berdasarkan Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS).
"Syaratnya tetap sama. Penerimanya harus masuk ke dalam DTKS. Nanti pencairannya oleh pusat dan masuk ke rekening KPM, jadi semuanya memang dari pusat," terangnya.
Terkait dengan KPM yang belum memperoleh KKS, saat ini Disos juga sedang menunggu jadwal dan kesiapan bank Himbara yang mendapatkan mandat untuk di Tabanan agar bisa melakukan pendistribusian susulan.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir