Ustadz Abdul Somad Lelang Peci di Lombok, Laku Rp25 Juta

SuaraBali.id - Ulama kondang, Ustadz Abdul Somad atau yang kerap disapa UAS melakukan safari dakwah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Setelah pada Jumat malam, (17/12/2021) UAS memberikan tausyiah di Islamic Centre Hubbul Wathan, Mataram yang dihadiri Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

Pada Sabtu malam, (18/12/2021) UAS melanjutkan safari dakwahnya di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah. Juga dihadiri Bupati Lombok Tengah, H. L. Pathul Bahri. Ribuan jamaah hadir demi menjawab kerinduan kepada Ustadz Abdul Somad.

Di tengah guyuran hujan, jamaah tetap khusyuk mendengarkan pengajian dari ulama asal Riau tersebut. UAS mulai berceramah sekitar pukul 21.00 Wita.

Selepas ceramah, ada momen di mana UAS melelang peci yang digunakannya saat berceramah di Lombok Tengah tersebut. Dengan dipandu pembawa acara, UAS mulai membuka lelang peci berwarna hitam yang ia gunakan dengan harga Rp5 juta.

Baca Juga: Apakah Saham Adalah Judi? Ini Jawaban MUI, BEI dan Ustadz Abdul Somad

Jamaah yang hadir terdengar memberikan penawaran terhadap peci milik UAS yang dilelang tersebut. Sebelum lelang dimulai, UAS menjelaskan bahwa uang hasil lelang peci UAS tersebut akan digunakan untuk membangun Masjid Muslim United.

"Jadi sebenanya uang yang tadi akan dibelikan semen, batubata, kerikil, jadi masjid, mengalir pahalanya sampai hari kiamat," kata UAS di depan jamaah.

"Namanya lelang, tapi uangnya nggak ilang, karena dipakai untuk bangun masjid," lanjutnya.

Setelah proses tawar-menawar dibuka, beberapa jamaah mulai menawar pada angka 8 juta, 12 juta, hingga 20 juta untuk peci UAS tersebut. Setelah sekitar 7 menit negosiasi, salah seorang jamaah bernama Lalu Dedi berhak menjadi pemenang lelang dengan tawaran tertinggi yakni 25 juta.

"Peci terjual 25 juta, takbir," ujar pewara tausyiah yang digelar Muslim United tersebut.

Baca Juga: Arti Bismillah dan Kalimat Ta'awudz Menurut Ustadz Abdul Somad

Lalu Dedi, pemenang lelang kemudian diminta untuk naik ke atas panggung. UAS langsung memakaikan peci tersebut kepada Lalu Dedi.