SuaraBali.id - Ustadz Abdul Somad (UAS) dijadwalkan mengunjungi "Pulau Seribu Masjid", Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka acara silaturahmi dan mengisi tabligh akbar pada tanggal 17-18 November 2021, disertai dengan kegiatan vaksinasi COVID-19.
"Beliau, ustadz Abdul Somad akan menggelar pengajian umum di Masjid Islamic Center Kota Mataram, Masjid Agung Lombok Tengah, Masjid Jami Lombok Timur dan Sumbawa Barat," kata Ketua Umum "Muslim United Goes to Lombok" Aley di Praya, Lombok Tengah, Jumat (17/12/2021).
Ia mengatakan pada tabligh akbar tersebut pihak panitia dari Muslim United juga menyediakan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang belum divaksin, baik pertama maupun kedua.
Selain itu juga sudah menyiapkan sekitar 5.000 bantuan bagi para penerima manfaat dari anak yatim serta tua jompo.
"Acara tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga panitia juga membuka pelayanan vaksinasi guna mengantisipasi adanya kasus COVID-19," katanya.
Untuk acara tersebut dilaksanakan mulai Jumat (17/12/2021) di Masjid Islamic Center, Mataram, kemudian Sabtu (18/12) pagi dilaksanakan di Masjid Jamik Selong Lombok Timur, setelah itu, malamnya di Masjid Agung Lombok Tengah.
Kunjungan ustadz kondang itu, katanya, sudah lama dinanti masyarakat, khusunya masyarakat Lombok.
Sebelumnya UAS sudah dijadwalkan pada akhir tahun 2020, namun dibatalkan akibat pandemi COVID-19 sehingga kali ini, UAS datang kepada masyarakat Lombok karena kecintaan terhadap UAS.
"Semoga acara ini bisa bermanfaat bagi masyarakat NTB," demikian Aley.
Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono, mengatakan bahwa pihaknya telah siap mengawal kedatangan Ustad Abdul Shomad di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah.
"Kita melakukan pengamanan ketat bagi peserta tabligh akbar, menerapkan SOP prokes, kita juga sudah berkoordinasi dengan satgas Covid-19," kata Kapolres Lombok Tengah saat dikonfirmasi Suara.com pada Jumat siang, (17/12/2021).
Terkait jumlah peserta tabligh akbar yang akan diadakan di Praya, dirinya belum mengetahui jumlah pasti jumlah Jemaah yang akan hadir. Namun, mengingat animo masyarakat untuk bertemu langsung dengan UAS, ribuan jamaah diprediksi akan hadir.
"Secara umum, keamanan sudah siap, kalau dari panitia mengatakan pesertanya dari lingkup Lombok Tengah saja, berapa jumlah yang akan hadir, saya belum tau pastinya," ungkap, AKBP Hery Indra Cahyadi.
Kapolres Lombok Tengah menambahkan kegiatan ini secara prosedural telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan kegiatan. Pertama, panitia harus meminta izin dengan pihak masjid, kemudian standar prokes sudah dipenuhi.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Berita Terkait
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang