Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 16 Desember 2021 | 13:41 WIB
Tim KJRI Johor Bahru di lokasi kejadian.[Kemenlu Ri/BBC]

SuaraBali.id - Lokasi tempat terjadinya kapal karam pada Rabu (15/12/2021) telah didatangi oleh KJRI Johor Bahru guna mencari dokumen berisi identitas para penumpang kapal karam di Tanjung Balau, Kota Tinggi, Malaysia.

Berdasarkan informasi terbaru dari Imigrasi KJRI Johor Bahru, Kamis (16/12/2021) satgas mendapat setidaknya 11 dokumen identitas yang diduga milik korban kecelakaan. Dimana beberapa dokumen yang ditemukan seperti paspor, Surat Izin Mengemudi, surat bukti tes PCR, foto kopi kartu keluarga, kartu sertifikat vaksin, dan boarding pass penerbangan.

Selain itu pihak KJRI juga akan menemui Ketua bagian Forensik HIS Dr Zubair untuk mengambil dokumentasi foto dan identifikasi ciri-ciri jenazah yang ditemukan sebelumnya.

Satgas berencana melakukan memverifikasi dan mendata informasi atas kronologi kecelakaan laut kepada korban selamat dan menghubungi pihak keluarga korban di Indonesia.

Seperti diketahui Rabu pagi (15/12/2021) Maritime Rescue Sub Centre (MRSC) Johor Bahru Malaysia menginformasikan penemuan kembali lima jenazah korban kapal karam yang membawa 50 penumpang di Tanjung Balau.

Kapal tersebut diduga karam saat menurunkan penumpang di sekitar perairan Tanjung Balau akibat dihantam ombak besar saat cuaca buruk.(ANTARA)

Load More