Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 16 Desember 2021 | 11:52 WIB
Barang milik TKI Ilegal yang terdampar di Pantai Tanjung Balau, Johor. Sebanyak 10 orang ditemukan tewas, 29 orang hilang dan 21 selamat usai bot pancung yang membawa mereka karam. (Foto: NSTP/Nur Aisyah Mazalan via Berita Harian)

SuaraBali.id - Sebuah kapal yang mengangkut puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI)/TKI ilegal menuju Malaysia karam di Pantai Tanjung Balau, Bandar Penawar, Johor, Malaysia. Kapal ini ditemukan petugas dan ditemukan pula barang-barang milik korban bot pancung tersebut.

Korban jiwa pun banyak ditemukan dalam kapal tersebut.

Diberitakan oleh media Malaysia, yaitu Berita Harian. Media ini melaporkan ada 60 ‘pendatang haram’ yang diangkut kapal bermesin tempel 4 tersebut.  

Diantara barang-barang yang ditemukan

Salah satu barang tampak sebuah bingkai foto pasangan suami istri diantara sejumlah barang yang ditemukan terdampar di tepi pantai. Selanjutnya, ada baju, pakaian dalam, tas dan barang kosmetik turut terdampar di tepi pantai tersebut.

Ada juga ditemukan kopiah hingga sajadah. Dimuat batamnews.co.id – jaringan suara.com sampai saat ini ada 10 orang ditemukan tewas, 21 selamat.

Sementara 29 lagi masih dinyatakan hilang.

Bot pancung itu karam akibat cuaca buruk di sekitar perairan itu pada pukul 4.30 dini hari waktu setempat. Operasi SAR dilakukan petugas setempat sejak pukul 08.50, untuk mencari korban yang hilang.

Load More