Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 16 Desember 2021 | 13:21 WIB
Tim gabungan menemukan 5 korban meninggal dalam peristiwa kapal karam di Malaysia, Kamis (16/12/2021) (foto:ist)

SuaraBali.id - Nasib nahas dialami oleh lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan laut di Pantai Tanjung Balau, Kota Johor Tinggi Malaysia, Rabu (15/12/2021) pukul 05.00 waktu setempat.

Lima orang tersebut adalah Alwi, warga Desa Mampe, Kecamatan Jerowaru, Samsudin, warga Desa Pemasah, Kecamatan Erowaru, Dedy Suryadi, warga Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Yoan Eki Sudiatma ,warga Desa Kedongdong Daya, Kecamatan Pringgesela dan Gunawan warga Desa Lenek, Kecamatan Remban Biak, Kabupaten Lombok Timur.

Menurut informasi yang disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Lombok Timur H.Supardi di Selong pada Kamis (16/12/2021) ada 5 orang TKI yang meninggal dunia.

"Berdasarkan data yang diperoleh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Baru,  TKI kita yang meninggal dunia itu ada lima orang. Ini daftar sementara yang kita dapat," katanya.

Dikabarkan dalam musibah tersebut ada 50 orang WNI yang akan menjadi pekerja migran di negeri Jiran. Namun nasib berkata lain di tengah laut kapalnya mengalami kecelakaan dan karam.

Dalam peristiwa itu sebanyak 11 orang ditemukan meninggal dunia, 14 orang selamat dan 25 orang lagi belum diketahui keberadaannya.

"Tim SAR masih terus melakukan pencarian," katanya.

Ia berharap para korban segera ditemukan dengan selamat dan mayat korban bisa dipulangkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Mudah-mudahan cepat kita dapatkan datanya biar segera mengambil langkah-langkah lebih lanjut," demikian Supardi . (ANTARA)

Load More