SuaraBali.id - Bocah 4 tahun yang dikabarkan tenggelam di sungai Desa Montong Beter Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) Senin (13/12/2021) lalu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Memasuki pencarian hari ketiga, akhirnya tim SAR gabungan dari Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, Unit SAR Lombok Timur, BPBD, Pemadam Kebakaran, keluarga korban, warga setempat dan lainnya menemukan Dalfa Azimi Hakiki (4 tahun) satu dari balita kembar yang tenggelam
Bocah pasangan kembar dari Dalfi yang terjatuh saat melintasi jembatan kayu dan terseret arus sungai ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (15/12).
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengungkapkan, korban asal dusun Jerua Desa Montong Beter ini ditemukan sekitar kawasan bendungan kali Ujung.
“Ditemukan pukul 08.30 WITA, tepatnya di Batu Malang Kali Ujung dengan jarak 2,43 Km dari lokasi kejadian,” ungkap Nanang.
Bocah 4 tahun kembaran Dalfi itu ditemukan pertama kali oleh Muhammad Zainur warga RT 03 Kebon Baru, Dusun Timuk Rurung, Desa Rensing Bat di sungai Ujung.
Tim SAR yang sedang mencari di muara bendungan segera datang dan memasukkan ke plastik jenazah dan membawanya naik ke mobil ambulan Basarnas yang sudah disiapkan.
Menurut Muhammad, jenazah ditemukan tengkurap di pinggir sungai bagian timur Batu Malang Bendungan Kali Ujung.
Zainur secara sengaja terpanggil pagi ini ikut mencari dari sungai yang tepat berada di sebelah timur rumahnya, kemudian sendiri menyisir sungai yang kebetulan debit airnya sudah mengecil.
Baca Juga: Tsunami Terdeteksi BMKG di Dua Wilayah NTT, Masyarakat Sempat Panik Dan Berhamburan
“Saya berada di pinggir sebelah barat kemudian melihat sesuatu yang aneh di pinggir sebelah timur. Kemudian saya berenang dan menemukan salah satu bocah kembar ini sudah meninggal dunia,” ucap Zainur.
Dusun Jerue dengan tempat ditemukannya korban hanyut sekitar 2 kilometer. Setelah melewati berbagai medan sungai baik yang berbatu, curam dan datar, ternyata korban tertampung di Bendungan Kali Ujung.
Sungai ujung merupakan sambungan dari sungai di Dusun Jerue yang airnya sengaja dibendung sebelum berlanjut ke alirannya di selatan yang berupa dataran lebih rendah dari bendungan sungai ujung.
Sedari awal memang sudah diprediksi oleh warga dan pihak SAR korban akan berada di ujung karena air yang dibendung belum melewati ambang batas untuk membawa objek benda besar bisa hanyut. Dalfa yang merupakan saudara kembar Dalfi jatuh ke sungai ketika melintasi jembatan kayu, Senin (13/12).
Sementara itu Kepala SAR Mataram, Nanang menambahkan, setelah ditemukan korban dievakuasi dan dibawa langsung ke rumah duka.
“Sudah diserahkan ke pihak keluarga dan operasi SAR dinyatakan ditutup,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali