SuaraBali.id - Seorang balita kembar berumur 4 tahun bernama Delfa Azmi tenggelam setelah terseret arus sungai di Desa Montong Beter, Sakra, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mirisnya sebelumnya ia sedang bermain bersama kembarannya dan saudaranya tersebut melihat kembarannya jatuh di sungai.
Berdasarkan informasi dari masyarakat peristiwa naas yang menimpa korban bersama saudara kembarnya Dalfi (4) bermula ketika sedang bermain di rumah neneknya dan keduanya berjalan melintasi jembatan kayu.
Kemudian selang beberapa menit nenek korban melihat adik korban duduk sendirian, sehingga langsung menanyakan kepada adik korban dimana kakaknya.
"Adik korban menjawab kalau kakaknya terjatuh dan hanyut terseret arus kali Tibu Bele yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) Bendungan Pandandure," katanya.
Kemudian nenek korban langsung teriak meminta tolong kepada warga sekitar sambil melakukan pencarian terhadap korban, namun belum berhasil ditemukan.
Tim gabungan Basarnas bersama petugas BPBD dan warga pun turut melakukan pencarian.
"Iya kejadiannya tadi (kemarin) pukul 17.50 Wita dan saat ini sedang dilakukan proses pencarian bersama tim SAR," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur Tony Satria Wibawa di Selong, Senin (13/12/2021).
"Korban belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan besok pagi, karena saat ini telah terlalu malam," katanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan adanya anak umur empat tahun terjatuh dan hanyut terseret arus sungai tersebut.
"Tim SAR gabungan dibantu warga saat ini sedang terus berusaha melakukan pencarian terhadap korban. Semoga korban segera ditemukan," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Abu Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan, Bandara Lombok Batalkan Puluhan Jadwal Terbang
-
Pilgub NTB: Tak Ada yang Berani Bicara Isu Perempuan, Para Calon Gubernur Dinilai Cari Aman
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan