SuaraBali.id - Sebanyak 4.272 pelanggaran protokol kesehatan (prokes) COVID-19 dilaporkan terjadi selama periode pelaksanaan Operasi Zebra Rinjani 2021 di wilayah hukum Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini dicatatkan oleh aparat kepolisian melalui fungsi satuan tugas preemtif.
Angka pelanggaran prokes tersebut terhitung dari data kumulatif tiga indikator, yakni kerumunan warga, penggunaan masker, dan penerapan aplikasi PeduliLindungi.
"Sesuai dengan arahan Kakorlantas (Kepala Korps Lalu Lintas) Polri, dalam melaksanakan operasi ini kami tidak hanya terfokus terhadap pelanggaran berkendara, tetapi juga bagaimana mendisiplinkan masyarakat terhadap prokes," kata Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah NTB Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo, di Mataram, Selasa,(14/12/2021).
Selama 2 pekan terhitung sejak 25 November hingga 8 Desember 2021, pelanggaran prokes terbanyak adalah penggunaan masker. Aparat kepolisian mencatat ada 3.299 pelanggaran.
"Jadi anggota yang bertugas di lapangan, kami bekali dengan masker siap pakai. Kalau ada menemukan pengendara yang tidak pakai masker, kita kasih, tetapi kalau tidak pakai helm, kita berikan tilang (bukti pelanggaran)," ujarnya pula.
Meskipun catatan penggunaan masker di kalangan pengendara masih lemah, namun Djoni memberi apresiasi kepada masyarakat dalam mencegah penularan COVID-19, yakni dengan menyadari pentingnya melakukan vaksinasi.
"Alhamdulillah itu terbukti dari cakupan vaksinasi NTB yang sudah masuk 5 besar skala nasional. Kami berharap ini bisa terus ditingkatkan lagi, agar aktivitas masyarakat semakin membaik," ujar dia.
Djoni menyampaikan bahwa Operasi Zebra Rinjani 2021 pada umumnya masih mencatat adanya pelanggaran para pengendara. Penindakan pada tahun ini naik 232 persen dibandingkan tahun sebelumnya, baik dalam catatan tilang maupun teguran.
"Tren tilang itu naik 62 persen dari 1.564 menjadi 2.540. Demikian juga untuk teguran, trennya naik empat kali lipat, mencapai 454 persen, dari 1.204 menjadi 6.672," ujarnya.
Kemudian untuk kategori kendaraan, pelanggaran terbanyak masih didominasi oleh pengguna roda dua. Jika dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Rinjani 2020, terjadi tren peningkatan yang persentasenya menyentuh angka 78 persen.
"Untuk operasi di tahun 2021 ini meningkat, dari sebelumnya tercatat 1.369, kini menjadi 2.445," kata Djoni.
Kemudian untuk usia pelanggar, katanya lagi, masih didominasi oleh kalangan usia remaja dan dewasa dengan rentang 16-20.
"Kebanyakan itu yang tidak pakai helm. Makanya setiap penindakan di lapangan, saya menekankan anggota, apabila menemukan pelanggaran yang bisa mengakibatkan fatalitas, lakukan tindakan tegas dengan cara simpatik dan humanis," ujar dia pula. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kenawa: Menemukan Kedamaian di Padang Sabana Tengah Laut
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Akhir Karir Ipda Aris, Terdakwa Pembunuhan Brigadir Nurhadi Resmi Dipecat Tidak Hormat
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
DPD RI Dorong Sinergi Lokal-Global, Perkuat NTB Sebagai Etalase Pariwisata dan Energi Bersih
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siapa Saja 12 Tersangka Perusak Gedung DPRD NTB?
-
Bukan Hanya Bantuan Logistik, Intip Program BRI Pulihkan Psikologis Korban Banjir di Sumatra
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan