Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 15 Desember 2021 | 08:43 WIB
Tempat fitness De Gym Platinum yang diketahui milik anggota DPRD Kota Denpasar, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah (40) terbakar pada Selasa (14/12/2021). [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Tempat fitness De Gym Platinum yang diketahui milik anggota DPRD Kota Denpasar, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah (40) terbakar pada Selasa (14/12/2021). Tempat gym yang terletak di Jalan Tukad Musi IIIB nomor 9 Renon Denpasar Timur, Bali itu pun ludes.

Saksi yang mengetahui kebakaran tersebut pertama kali adalah sekuriti bernama I Wayan Krestiawan (27). Diceritakan awalnya sekuriti tersebut berada di front office.

Namun saat itu tiba-tiba ia dikagetkan mendengar suara ledakan dari ruang fitnes sekitar pukul 04.30 WITA. Saat didekati sudah banyak asap.

"Saksi mendekati arah suara ledakan. Ia membuka pintu ruangan fitness dan melihat banyak asap mengepul di dalam ruangan," beber Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi.

Baca Juga: Hardrock Bali Klarifikasi Soal Pria yang Didenda Hampir Rp 5 Juta Karena Sprei Kotor

Saat saksi hendak masuk ke dalam ternyata tak bisa. Hal itu karena selain ruangan panas, sang sekuriti tidak bisa bernafas karena banyak asap.

"Saksi security tidak bisa masuk karena ruangan panas dan susah bernafas," lanjut Iptu Sukadi.

Sekuriti itupun langsung dilaporkan kepada rekannya Gabriel Onu (21). Keduanya pun lantas masuk kembali ke ruangan tersebut.

Akan tetapi tak disangka api sudah berkobar di ruangan itu. Kedua orang inipun berjibaku mengeluarkan alat-alat gym.

Setelah melapor kepada pemilik Gym, De Gadjah dan diteruskan kepada pihak-pihak terkait. Beberapa menit kemudian, dua unit Branwir BPBD tiba dan langsung memadamkan api.

Baca Juga: Bukan Lagi 1 Dosis, Syarat Masuk Bali Via Gilimanuk Kini Wajib Vaksin 2 Kali

Sekitar pukul 05.30 WITA, kobaran api berhasil dipadamkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sedangkan barang-barang yang terbakar di ruang fitnes adalah tempat sauna, tempat loker, 10 unit AC, kaca ukuran 2 x 2 m dan plafon sampai jebol. Pihak kepolisian hingga kini belum bisa memastikan berapa total kerugian yang dialami pemilik.

"Soal penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Kerugian belum diketahui" ujarnya.

Terpisah, De Gadjah yang dikonfirmasi membenarkan tempat gym miliknya terbakar diduga akibat korsleting listrik. Dijelaskanya bangunan gym itu sudah tua dan instalasi listriknya memang perlu diganti. Ia pun menganggap insiden ini adalah musibah yang harus disikapi dengan pikiran positif.

"Ada yang minta kami coba cek CCTV tapi saya bilang pikir positif saja. Ini musibah. Kami harap cepat selesai renovasi dan tahun depan jadi tahun yang lebih baik," ucapnya.

Untuk kerugian, De Gadjah memastikan tidak begitu besar namun akan dibahas bersama owner lainnya. Dijelaskanya, karena akan direnovasi gym akan ditutup sementara.

Load More