Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 14 Desember 2021 | 16:12 WIB
Ilustrasi hotel. (Pixabay/Grungly)

SuaraBali.id - Hardrock Bali klarifikasi soal viralnya curhatan seorang pria di akun Tiktok yang kena denda hampir Rp 5 juta saat menginap di hotel. Klarifikasi dari Hardrock Bali ini diunggah pada unggahan Instagram story hari ini, Selasa (14/12/2021).

Dalam unggahan tersebut pihak Hardrock menuliskan tentang berita yang beredar saat ini bahwa saat tamu tersebut menginap di hotel telah terjadi kerusakan akibat tinta temporary tattoo yang menempel di Kasur dan meresap hingga meningalkan noda permanen.

“Hai Hardrockers, terima kasih atas perhatiannya tentang berita yan beredar saat ini. Perlu kamu sampaikan kronologi yang sebenarnya bahwa di saat tamu menginap di hotel kami, telah terjadi kerusakan oleh pihak tamu yang disebabkan oleh tinta temporary tattoo yang menempel di Kasur dan meresap hingga meninggalkan noda permanen pada bed sheet, cover duvet, Inner Duvet dan bath mat.

Oleh karena itu, kami harus menjalankan kebijakan tentang penggantian barang rusak yang diakibatkan oleh pihak tamu hotel.

Terima kasih atas perhatiannya, have a rockin day,” tulis pihak Hardrock.

Klarifikasi Hardrock Bali soal pria yang didenda Rp 5 Juta karena sprei kotor. [Foto : Instagram/ hardrockbali]

Sebelumnya berdasarkan video yang diunggah oleh akun @annadevana8 menunjukkan seorang pria tengah mengobrol dengan pihak hotel. Ia menyesalkan harus membayar denda hampir 5 juta akibat seprai kotor.

"Nginap 1 juta semalam di Hard Rock Hotel, kena denda hampir 5 juta karena ngotori seprai," tulis akun tersebut.

Pria tersebut lalu meminta bukti pembayaran denda pada resepsionis. Ia kemudian menunjukkan tanda bayar yang berkisar Rp4.235.952.

"Ya untuk semuanya hati-hati nginap di Hard Rock karena nginapnya semalem 1 juta kita didenda hampir 5 juta, untuk semuanya harap hati-hati," ujar pria tersebut.

"Seumur hidup saya enggak bakal nginep di sini lagi, amit-amit," imbuhnya pada video yang diungah pada Senin (13/12/21) itu.

Warganet pun memberikan resposn atas postingan viralnya.

"Tunjukin spreinya biar netijen tau enggak asal jeplak komen, agak kesel liat netijen yg belum tau 100% case tp ikut asal jeplak," komentar warganet.

"Jika hotel ini tidak mengubah aturannya, dipastikan bangkrut," imbuh warganet.

"Ini yang lagi viral yang saya tau dari video sebelum nya bukan mengotori tapi merusak, kan kalau properti hotel rusak memang harus ganti rugi," tambah warganet.

"Selamat hotel anda bakalan sepi, yuk viralkan," timpal lainnya.

"Tutup saja hotelnya bikin kotor dunia pariwisata saja," tulis warganet lain.

Load More