SuaraBali.id - Lombok mendapat anugerah sebagai tempat wisata halal terbaik. Selain itu tempat wisata halal bulan madu terbaik dalam ajang Internasional World Halal Travel Award. Lalu apa saja kuliner makanan khas Lombok yang bisa Anda cicipi?
Bagi yang belum tahu makanan khas yang ada di Lombok, ada baiknya simak ulasan berikut ini.
Melansir dari YouTube Nekad Traveler, dijelaskan ada 10 makanan khas Lombok yang bisa dijadikan referensi wisata kuliner saat berlibur di Lombok. Berikut daftarnya:
Merupakan ayam bakar dengan jenis ayam kampung dengan umur sekitar 3 sampai 4 bulan. Tempat makan ayam taliwang yang terkenal adalah di Rumah Makan Taliwang Kania, buka mulai pukul 08.30 hingga 21.00 WITA.
Kemudian ada juga rumah makan yang terkenal, yakni ayam taliwang khas Pak Udin. Buka mulai pukul 17.00 hingga 00.00 WITA.
Yakni makanan yang terdiri dari kangkung rebus dan disajika dalam keadaan dingin serta segar. Dicampur dengan sambal tomat, yang dibuat dari cabai rawit, garam, terasi, dan tomat. Kadangkala juga diberi tetesa jeruk limau sebagai pendamping ayam taliwang.
Makanan ini biasanya disajikan dengan tambahan sayuran sepert taoge, kacang panjang, kacang tanah goreng, ataupun urap.
Baca Juga: Gerak Cepat, Alfamart Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru dan Banjir Lombok
Merupakan makanan yang terdiri dari seporsi nasi putih dengan suwiran daging ayam bumbu pedas, kedelai goreng, plus sambal khas yang disajikan di atas daun pisang. Sementara, kering kentang oseng buncis, dan telur sjuga kerap hadir sebagai pelengkap makanan ini.
Warung penjual nasi balap puyung yang terkenal adalah di Jalan Raya Puyung, Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Dengan jam buka mulai jam 08.00 hingga 14.00 WITA.
4. Ares
Yakni makanan yang berbahas dasar pelepah atau kedebog pisang yang masih muda. Citarasa masakan yang diracik dengan santan tersebut sangat unik, gurih, dan manis. Makanan ini banyak ditemui di warung-warung biasa sebagai makanan sehari-hari.
5. Sate Bulayak
Tag
Berita Terkait
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Antara Pasir yang Berjalan: Cerita Ketangguhan dari Pesisir Selatan Lombok
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan