SuaraBali.id - Setelah banjir suru kini 109 keluarga di Rukun Tetangga (RT) 03 Dusun Peresak, Desa Meninting, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) kekurangan pasokan bahan makanan dan air bersih.
Diakuinya meski banjir telah surut warga sangat membutuhkan makanan siap saji karena belum bisa memasak makanan sendiri. Hal itu disebabkan alat untuk memasak rusak terendam air.
"Bantuan yang masuk ke Dusun Peresak memang ada, tapi terbatas dan tidak sampai ke RT 03, padahal jumlah kepala keluarga mencapai 109 orang, kalau dihitung jumlah jiwa bisa mencapai lebih dari 500 orang," kata Ketua RT 03 Sahwan, yang ditemui di Dusun Peresak, Desa Meninting, Lombok Barat, Selasa (7/12/2021).
Tak hanya itu, stok makanan juga tidak ada karena harta bendanya terendam banjir satu meter pada senin (6/12/2021) pagi.
Baca Juga: Kondisi SMKN 1 Batulayar Lombok Barat Memprihatinkan Akibat Diterjang Banjir
"Untuk memasak juga susah karena warga juga kesulitan mendapatkan air bersih. Air sumur masih keruh dan tidak layak konsumsi karena terendam air bercampur lumpur, sedangkan air PDAM macet hingga sekarang," ujar Sahwan.
Darwis, salah seorang warga RT 03 Dusun Peresak, juga mengaku kesulitan bahan makanan dan air bersih, meskipun kondisi banjir sudah surut.
Bahkan, pada hari pertama banjir, dia dan keluarganya mendapatkan kiriman nasi bungkus dari kerabat di Kota Mataram.
"Kalau tidak ada kiriman nasi bungkus dari keluarga di Kota Mataram, sampai hari ini, mungkin saya tidak dapat makan," tuturnya.
Pria yang sehari-hari sebagai kusir cidomo (kendaraan tradisional menggunakan kuda) itu juga belum bisa untuk bekerja mencari rezeki karena harus membersihkan rumahnya yang berlumpur akibat banjir.
Baca Juga: Haji Suri Tak Kunjung Ditemukan, Sempat Terlihat Terseret Air Bah Bersama Kandang Sapi
"Memasak pun belum bisa sampai hari ini karena kompor rusak. Dan yang mau dimasak juga belum ada. Belum lagi air bersih sulit didapat," ucap Darwis, yang baru pulang mengungsi dari tenda darurat yang dibangun di komplek pemakaman tidak jauh dari rumahnya.
Berita Terkait
-
11 Langkah Sederhana untuk Mengurangi Konsumsi Gula
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Enggak Perlu Diet Ketat, Ini 8 Makanan Enak yang Bisa Bikin Langsing setelah Lebaran
-
Bikin Ngiler 6 Makanan Khas Jambi Ini Siap Manjakan Lidahmu dengan Cita Rasa Autentik
-
Pengusaha Makanan dan Minuman RI Was-was Tarif Impor Trump
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem