SuaraBali.id - Akibat banjir yang melanda Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (6/12/2021). Sekolah pun terdampak dan menghentikan kegiatan belajar mengajar.
Terbaru. kegiatan belajar mengajar di SMKN 1 Batulayar, Lombok Barat terpaksa diliburkan terdampak cukup parah usai banjir yang melanda wilayah Kecamatan Batulayar dan Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Sejak selasa pagi ini aktivitas belajar mengajar dihentikan akibat kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan dan tak layak untuk digunakan. Tembok sekolah yang berada di tiga lokasi roboh.
Untuk menuju ke sekolah terpaksa harus melalui jalan kedua yang harus melewati rumah warga sebab jalan utama masih tergenang banjir setinggi satu meter.
"Semua ruangan yang berada di lantai bawah dipenuhi dengan lumpur, dokumen banyak yang rusak, dan alat elektronik untuk keperluan belajar mengajar 90 persen tidak bisa berfungsi lagi," kata Bakiriyanto Kepala Sekolah SMKN 1 Batulayar yang ditemui ketika sedang bergotong royong membersihkan areal sekolah kepada Antara.
Sedangkan untuk kegiatan sekolah, jelasnya, diliburkan selama dua hari mengingat para murid SMKN 1 Batulayar sedang melangsungkan ujian akhir untuk semester ganjil.
"Rencananya aktivitas sekolah akan tetap dilaksanakan di hari Kamis (9/12). Hari ini kita sedang bergotong royong untuk membersihkan lumpur yang ada diruangan lantai bawah serta merapikan kursi, buku, dan meja yang masih bisa digunakan agar sekolah bisa dibuka kembali," katanya.
Dari hasil pantauan, seluruh areal SMKN 1 Batulayar masih tergenang banjir hingga berita ini diturunkan. Bahkan fasilitas untuk praktik di ruang perhotelan seperti kasur, meja, kursi dan fasilitas hotel lainnya dipenuhi dengan lumpur.
Sementara itu, genangan banjir di Sekolah SMKN 1 Batulayar diduga berasal dari luapan air yang berada di sawah dan permukiman warga yang lebih tingggi.
"Lokasi sekolah yang berada di daerah yang lebih rendah dan berbatasan langsung dengan sawah membuat sekolah ini harus menanggung resiko menjadi tempat penampungan air," kata Bakiriyanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali