Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 06 Desember 2021 | 19:54 WIB
Banjir bandang menerjang dua kecamatan di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (6/12/2021). [Foto : Suara.com / Lalu Muhammad Helmi Akbar]

Ia menceritakan tak sempat menyelamatkan apapun. Barang berharganya ikut terbawa lantaran rumahnya hanyut terseret air.

“Yang kita pikirkan cuman nyawa, barang berharga ada di sana semua, emas, sertifikat tanah, ada di sana semua,” tukasnya.

Banjir bandang datang menghantam dari daerah pegunungan utara Batu Layar. Bencana alam itu membawa berbagai jenis material yang kemudian menyebabkan terputusnya akses warga satu sama lain.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lombok Barat Ahmad mengatakan jumlah korban banjir terus bertambah. Ahmad mengatakan bahwa korban meninggal dunia sebanyak empat orang di kecamatan Batulayar

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Akibatkan Banjir yang Genangi Rumah 404 KK di Lombok Barat

"Satu orang masih dinyatakan hilang. Masih dalam proses pencarian," ujar Ahmad.

Hingga saat ini, BPBD bersama TNI dan relawan masih melakukan proses evakuasi korban yang rumahnya terendam. Pihaknya juga masih menyisir untuk mencari korban yang hilang terseret arus.

Listrik di daerah juga diputus sementara agar tidak membahayakan proses evakuasi.

Jumlah rumah warga yang rusak saat ini belum bisa dipastikan. Sebab, para warga dan pihak tentara tengah berupaya untuk menemukan korban yang hilang dan agenda mendesak lainnya seperti mendirikan dapur umum, dan menyediakan stok air bersih.

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar

Load More