SuaraBali.id - Sejumlah titik di wilayah Badung, Bali, dilanda banjir, Senin (6/12/2021) sejak pagi. Kawasan yang terparah berada di sekitar Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung, Bali.
Akibatnya aktivitas masyarakat setempat sempat lumpuh. Sebab air naik sepinggang pria dewasa hingga berita ini ditulis belum surut.
Seorang warga bernama Zaenal mengaku banjir kali ini yang terparah sejak ia tinggal sekitar Jalan Dewi Sri pada 2018 lalu. Ia mengatakan banjir terjadi sejak pukul 06.00 Wita pagi sementara hujannya sejak jam 22.00 WITA malam.
"Tingginya sekitar satu pusaran orang dewasa atau satu meter. Kalau dulu satu setinggi lutut," kata dia, Senin.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan penyebab banjir selain curah hujan tinggi yakni sedimentasi atau endapan di Sungai atau Tukad Mati. Menurutnya aliran sungai yang mengalami sedimentasi sepanjang 1,2 km.
“Kami akan mempersiapkan anggaran setiap tahunnya untuk menangani masalah ini sehingga hal- hal seperti ini tidak terjadi lagi ke depan. Kita jangan sesekali melawan alam tetapi kita juga harus melakukan sesuatu gerakan dan memberikan bukti nyata kepada masyarakat sehingga ini tidak terjadi lagi dan saya akan pastikan itu," katanya, Senin (12/6/2021).
Ia menambahkan Legian ini terbagi dua oleh Tukad Mati. Menurutnya, daratan yang terendam banjir dulunya adalah sawah dan merupakan sumber resapan air.
Sehingga sekarang ini menyebabkan banjir karena daerahnya lebih rendah.
"Tentu kondisi ini harus kita atensi bersama dan harus dilakukan langkah konkrit dengan pengerukan untuk menghilangkan sedimentasi endapan itu," kata dia.
Lebih lanjut Bupati Giri Prasta mengatakan pihaknya kedepan akan melakukan analisa berkenaan dengan lebar sungai dan sedimentasi serta keadaan drainase dan jalan sekitarnya.
"Kedepannya kami akan melakukan kajian, apakah akan mengedepankan penambahan drainase atau menaikan level aspal, jangan sampai level aspal itu dibawah permukaan pada saat air sungai itu naik,” imbuhnya.
Banjir di 14 Titik Kota Denpasar
Hujan deras sejak Minggu malam menyebabkan banjir di sejumlah titik kota Denpasar, Bali. Seperti yang terjadi di kawasan rumah warga di wilayah Kepaon, Pemogan, Denpasar, Bali.
Banjir setinggi lutut pria dewasa dan air masuk ke rumah warga.
"Belum surut dan terjadi sejak semalam," kata Santoso, warga setempat, Senin (6/12/2021) siang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran