SuaraBali.id - Jawa Tengah memiliki budaya yang sangat erat kaitaanya dengan budaya Jawa. Sebab di daerah Jawa Tengah masih terdapat pusat dari kebudayaan Jawa, yakni Keraton Surakarta. Berikut daftar pakaian adat Jawa Tengah.
Secara garis besar, Budaya Jawa Tengah terbagi dua macam, yakni Jawa Banyumasan dan Jawa Pesisiran. Kebudayaan Jawa Banyumasan merupakan hasil perpaduan budaya Jawa, Cirebon, dan Sunda.
Sementara itu, Budaya Jawa Pesisiran merupakan hasil dari perpaduan budaya Jawa dan Islam. Meski begitu, kebudayaan yang ada di Jawa Tengah memiliki kemiripan dengan kebudayaan yang ada di DIY Yogyakarta dan Jawa Timur. Kemiripan itu bisa dilihat dari segi bahasa, kebiasaan masyarakat, norma, dan dialek.
Jika ditarik dari Sejarahnya, daerah Jawa Tengah sejak dahulu sudah menjadi pusat kejayaan jawa. Di daerah Jawa Tengah ini menjadi tempat berdirinya kerajaan Mataram. Oleh sebab itu, banyak daerah lain yang terinspirasi dari Jawa Tengah, Baik kebudayaannya hingga pakaian adatnya.
Melansir dari YouTube Chanel Airul Anwar yang diakses pada 12 September 2020, dijelaskan mengenai pakaian adat yang ada di Jawa Tengah, berikut ulasannya:
1. Batik
Dengan berbagai jenis motif batik yang berasal dari daerah Jawa Tengah, bahka sejarah telah mencatat bahwa untuk pertama kali batik diperjualbelikan pada tahun 1586 berawal di Surakarta. Batik ini sendiri, sudah ada dan telah dibuat sejak ratusan tahun yang lalu.
Harga kain batik bisa ratusan hingga jutaan, tergantung dari proses pembuatan dan hasilnya. Jika menggunakan metode tulis, maka harga batiknya akan semakin mahal. Namun, apabila menggunakan metode sablon maka harganya akan lebih murah.
Ada beberapa motif batik yang ada di Jawa Tengah, di antaranya: batik sido wirasat, batik cakar ayam, batik gregeh wuluh, batik parang kusumo, dan batik kawung picis.
Baca Juga: Disebut Akan 'Kehabisan Baterai' untuk Pilpres 2024, Begini Respons Ganjar Pranowo
2. Kebaya
Kata kebaya sendiri, menurut sejarahnya berasal dari bahasa arab yakni Abaya yang mempunyai arti pakaian. Bahan dari kebaya biasanya menggunakan bahan beludru atau kain sutra serta bisa juga menggunakan kain katun atau nilon tipis.
Pada umumnya, kebaya berrwarna hitam. Saat mengenakan kebaya agar bagian dalam wanita tidak terlihat, biasanya menggunakan kemben.
Serta agar bentuk tubuh wanita terlihat indah, maka perlu untuk mengenakan stagen untuk mengencangkan bagian perut dan pinggang. Agar stagen tidak terlihat dari luar, diperlukan tapih tanjung.
Agar telihat anggun, wanita yang mengenakan kebaya, rambu wanita dipasangai konde dengan hiasan bunga melati di atasnya. Agar tampak lebih sempurna, perlu juga ditambah dengan perhiasan seperti subang, kalung, cincin, gelang, dan terkadang membawa aksesoris satu lagi, yaitu kipas.
3. Surjan
Tag
Berita Terkait
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
Lestarikan Budaya Lokal, Batik Siger Terus Berkembang Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Tangguh Jaga Inflasi 2025, Pemprov Jateng Pertahankan Prestasi TPID Terbaik Tingkat Provinsi
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu