Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 06 Desember 2021 | 07:10 WIB
Ilustrasi: Biji kapas bisa jadi makanan sumber protein baru. (Shutterstock)

Bentuk kegiatannya adalah berupa pengembangan kawasan dengan fasilitasi bantuan berupa sarana produksi secara lengkap mulai dari benih, pupuk, pengendali OPT, serta sarana pendukung lainnya.

“Luasan penanaman pada tahun-tahun berikutnya saya minta supaya terus bisa ditingkatkan,” katanya.

Bupati Gede Dana juga akan berusaha supaya petani Karangasem bisa menghasilkan bibit kapas yang memenuhi standar sertifikasi secara mandiri. Hal ini akan diwujudkan dengan memperbaiki penanganan setelah panen, pengolahan kapas menjadi benang tukelan dan benang untuk industri tenun, tetap akan menjadi prioritas untuk di fasilitasi dan diberikan kepada petani yang bergerak di komoditas kapas.

"Saya minta kepada OPD, yaitu Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan yang mempunyai tugas dan fungsi tersebut, jangan bosan-bosan untuk melayani petani. Jangan lelah untuk terus berinovasi, terus bekerja keras, terus memberikan dampingan kepada petani, sehingga petani kapas tetap semangat untuk berproduksi dan bisa meningkat kesejahteraan," ujarnya.

Baca Juga: Bali Dan Kaltim Jalin Kerjasama Dengan Nilai Transaksi Rp 23,5 Miliar

Pada kesempatan itu, Bupati Gede Dana mengucapkan terima kasih kepada Direktur BPD Bali telah menyetujui usulan penggunaan Dana CSR-nya untuk pengembangan kapas, dan ke depannya diharapkan bisa mengalokasikan dananya lebih banyak, baik untuk pengembangan kapas maupun untuk kegiatan pengembangan ekonomi produktif lainnya.

Selain itu, Bupati Gede Dana pun ikut menyemangati petani kapas dan berharap para petani tetap melakukan cara budidaya kapas yang baik.

“Lakukan dengan ikhlas dan semangat, niscaya hasil yang baik akan didapatkan. Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan) pasti akan membalasnya dengan ikhlas," katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Gede Dana bersama Direktur PT Bank BPD Bali diwakili Kepala Divisi Sekretariat BPD Bali dengan didampingi Sekda Kabupaten Karangasem menyerahkan bantuan benih kapas jenis Agri-Kanesia 20 kg masing-masing 30 kg per KWT, pupuk NPK masing-masing 750 kg, pupuk urea masing-masing 500 kg, pengendali OPT/Pestisida masing-masing sebanyak satu paket dan pendampingan dan Administrasi masing-masing satu paket. (Antara)

Baca Juga: Sempat Mondar-mandir, Pria Bali Ini Ditemukan Tergantung di Jembatan Tukad Bangkung

Load More