SuaraBali.id - Seorang tahanan perempuan di Gianyar meninggal dunia pada Selasa (30/11/2021) sekitar Pukul 11.45 WITA. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) penghuni blok wanita Rutan Kelas IIB Gianyar, Bali ini diketahui benama Tuminahiyah (26).
Tahanan perempuan yang terjerat kasus pencurian di sejumlah TKP ini awalnya hanya mengeluh badannya lemas.
Sebelum mengembuskan nafas terakhir, warga Banjar Lebih Duur Kaja, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar ini akhirnya dilarikan ke IGD RSUD Sanjiwani Gianyar. Namun nyawanya tak tertolong, diperkirakan sudah meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kepala Rutan Kelas IIB Gianyar, Muhammad Bahrun saat ditemui di RSUD Sanjiwani Gianyar menjelaskan Tuminahiyah merupakan tahanan titipan dari Pengadilan Negeri Gianyar sebagai tedakwa kasus pencurian.
“Dia dititipkan di Rutan Gianyar sekitar 12 hari lalu. Dan, statusnya masih dalam isolasi untuk memastikan yang bersangkutan tidak terpapar covid-19 saat berada di luar,” jelas Muhammad Bahrun sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Namun sejak dua hari lalu, yang bersangkutan tidak mau bicara dengan kondisi tidak sehat.
"Yang bersangkutan tahanan Pengadilan Negeri Gianyar. Sudah sejak dua hari lalu ada keluhan sakit. Cuman dia gak mau ngomong. Sehingga kita agak repot menentukan tindakan yang harus dilakukan," ujarnya.
Direktur Utama RSUD Sanjiwani Gianyar, dr Nyoman Bayu Widiartha saat ditemui menjelaskan pasien diterima sekitar pukul 11.20 WITA dalam kondisi tidak sadarkan diri. Namun demikian, tim medis tetap melakukan pemeriksaan.
“Saat diperiksa, nadi sudah tidak teraba. Oksigen nol, tekanan darah tidak bisa diukur. Pupil mata membesar maksimal,” jelasnya.
Tim medis juga memberikan tindakan medis RJP (resuitasi jantung paru) namun tidak ada respons. “Sehingga pasien dinyatakan meninggal dunia Pukul 11.45 WITA,” terang dr Bayu.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Mengenal dr. Harmeni Wijaya, Perempuan Inspiratif Peraih ASEAN Women Entrepreneurs Award
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran